Tangerang – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang mendapati lima aspek indikator kerawanan pemilu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 berdasarkan hasil pemetaan terhadap potensi kerawanan di setiap daerah.
lima indikator tersebut yakni, rawan daftar pemilih tetap (DPT), rawan logistik, rawan money politic, rawan netralitas aparatur sipil negara (ASN), dan rawan kepatuhan penyelenggara dalam melaksanakan prosedur kegiatan Pilgub.
“Ada sekitar 130 titik rawan yang sudah kita inventarisasi,” ujar Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim, Selasa (14/2/2017).
Ke 130 titik tersebut diambil dari beberapa kajian yang dilakukan oleh Panwaslu Kota Tangerang dan menyebar di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.
“Titik-titik tersebut didapat dari hasil kajian inventarisasi dan pengalaman Pilgub, pileg dan pilkada yang ada di kota Tangerang, tersebar di 13 Kecamatan jadi tidak ada yang menonjol,” ungkap Agus
Agus menjelaskan, dari ke lima indikator tersebut, terdapat satu indikator yang paling rawan, Yakni politik uang.
“Yang paling rawan itu Money Politic, kalau Netralitas ASN, DPT dan Logistik tidak terlalu,” tutupnya.(Zie)