Tangerang – Perwakilan masyarakat Baduy Luar dari Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, mendatangi kantor KPU Kota Tangerang, Selasa (21/2/2017). Kedatangannya terkait menyampaikan beberapa amanat dari para tetua di Desa mereka, terkait adanya informasi kecurangan Pilgub Banten di Kota Tangerang.
“Saya mendapatkan amanah dari para masyarakat Baduy bahwa mereka resah membaca dan melihat berita adanya kecurangan di Kota Tangerang. Maka tujuan kami kesini ingin menyampaikan langsung kepada ketua KPU agar Pemilukada di Banten, khususnya Kota Tangerang harus bersih,” ungkap Erwin, Intilan rombongan masyarakat Baduy di halaman kantor KPUD Kota Tangerang.
Erwin yang juga merupakan dewan penasehat Desa Kanekes menjelaskan, dengan adanya informasi tersebut, mereka sebagai masyarakat Baduy merasa khawatir atas adanya isu tersebut.
“Salah satunya ada yang mengatakan bahwa orang yang tidak datang ke tempat pemungutan suara, surat suaranya dicoblos oleh oknum-oknum,” tuturnya.
Meski begitu, Erwin menjelaskan pelaksanaan pilkada di Baduy, masyarakat cukup antusias datang ke TPS.
“Kami datang sendiri-sendiri ke TPS untuk mencoblos,” ujarnya.
Erwin juga menjelaskan, kedatangan mereka bukan mewakili salah satu calon pasangan gubernur. Bahkan, mereka menerima siapapun yang menjadi gubernur Banten nanti.
“Pada dasarnya kami dukung siapapun yang menjadi gubernur, yang penting prosesnya berjalan dengan jujur dan adil, soalnya di Baduy saja berjalan lancar tanpa ada kecurangan,” tegasnya.
Untuk diketahui, perwakilan masyarakat Baduy tersebut berangkat sejak Pukul 8.00 WIB pagi dengan perjalanan lima Jam membawa satu rombongan yang terdiri dari lima orang.(Zie)
