Tangerang – Untuk meningkatkan kemudahan akses data, PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang telah mengembangkan sistem jaringan digital dari hulu ke hilir, GIS (Geographic Information System).
Sistem ini untuk memetakan secara digitasi seluruh data atau informasi terkait jaringan distribusi pipa mulai dari pengolahan hingga pelayanan. Sistem GIS, memetakan setiap data jaringan pipa dengan rapih dan terlindungi.
“Karena aset yang ada di dalam tanah tentunya harus terpetakan dan tersimpan rapih dan terlindungi,” ujar Kabag Perencanaan PDAM TKR, Yadi Treviyadi.
Yadi menerangkan, aplikasi GIS memiliki keunggulan. Yakni, semua data jaringan sudah menggunakan sistem digital, sehingga setiap jaringan data yang tercantum dapat diatur dengan rapih.
“Berbeda kalau sebelumnya, kita harus gambar di media kertas lalu gambar itu disimpan di laci. Selain riskan hilang, ketika ingin menggunakan data tersebut kita memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkannya. Sekarang, proses tersebut dapat dipersingkat dengan digitalisasi dalam bentuk sistem aplikasi GIS,” paparnya.
Keunggulan lain yang dimiliki sistem ini dapat mengupdate pemetaan data jaringan sesuai dengan keadaan yang ada. Dengan begitu, peta jaringan pipa di Kota Tangerang bisa diadaptasi meski terjadi perubahan fisik di lapangan.
“Perubahan fisik di lapangan terutama di Kota Tangerang itu sangat cepat, seperti jalan yang semakin melebar membuat pipa yang tadinya berada dipingir jalan menjadi di tengah, dengan data jaringan tersebut kami dapat dengan mudah mengupdate, GIS akan mengupdate peta dan jaringan pipa secara digital dengan lebih mudah,” jelasnya.
Saat ini, GIS digunakan untuk memudahkan bagian perencanaan dalam memasang pipa maupun mempertimbangkan penggantian pipa.
“Data yang ada di dalam GIS itu bisa digunakan untuk perencanaan, menganalisa apabila ada kebocoran mengatur tekanan dan perbaikan, bisa melihat umur pipa, sehingga bisa melihat banyaknya kebocoran, mengambil keputusan untuk mengganti ada dasarnya, historisnya ada di database pipa dan historis perbaikan,” tandasnya.(Nda)
