Lebak – Jika Pemprov DKI Jakarta memiki pasukan orange yang bertugas membersihkan sampah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak juga mempunyai tim khusus untuk menanggulangi persoalan serupa.
Tim Sapu Bersih (Saber) Got bertugas membersihkan sampah-sampah yang berada di dalam drainase. Sampah yang menyumbat menyebabkan tak maksimalnya saluran air saat terjadi hujan lebat.
Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Entoy Saepudin mengatakan, Tim Saber Got sudah lama beroperasi.
“Salah satunya, saat ini petugas sedang menangani drainase di jalan Rangkasbitung-Cimarga yang dikeluhkan masyarakat,” kata Entoy kepada Banten Hits, Selasa (28/2/2017).
BACA JUGA: Pemkab Lebak Diminta Normalisasi Drainase Jalan Rangkasbitung-Cimarga
Entoy mengatakan, proses membersihkan sampah dan lumpur yang menumpuk di dalam drainase maupun gorong-gorong dilakukan dengan cara manual.
“Mereka mengeluarkan sampah-sampah yang membuat aliran air terhambat dengan tangan, alat penerangan dan cangkul,” tuturnya.
Ada 16 personel yang diturunkan untuk membersihkan drainase di wilayah tersebut.
“Drainase panjangnya 500 meter. Drainase ini sering kali tidak bisa menampung air karena kondisi drainase yang dipenuhi sampah dan lumpur,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau, masyarakat ikut menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi, Pemkab Lebak sudah menyediakan tempat pembungan sampah.
“Jangan buang sampah ke got, sudah ada tong sampah di masing-masing wilayah. Manfaatkan itu agar drainase bisa berfungsi normal,” serunnya.(Ep)
