Fahry Bocah Penderita Peradangan Otak di Cilegon Butuh Bantuan

Date:

Cilegon – Muhamad Fahry (5) warga Kampung Renjane Rt02/Rw 02, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, hanya bisa berbaring lemas tak berdaya dipangkuan orangtuanya atas penyakit peradangan otak yang dideritanya.

Anak pasangan dari Elang (47) dan Neneng (44) ini divonis menderita peradangan otak sejak usai tiga bulan. pada 2015 lalu, pemerintah kota Cilegon yang berkomitmen menangani penyakit Fahry sampai tuntas. Namun, berjalanya waktu bocah malah tersebut kondisinya memprihatinkan, meski sempat menjalani perawatan ke sejumlah rumah sakit, orang tua Fahry kerap menemukan sejumlah kendala.

“Awal maret 2015 lalu, Dinkes kota Cilegon memberikan BPJS secara gratis. Setelah itu Fahri langsung mendapatkan perawatan. Jadi setiap bulan bisa dua kali dirawat. Nah, saat bulan februari, posisi nafas Fahri sesak, kejang, gizi buruk dan demam tinggi, dan tidak bisa dirawat RS panggungrawi karena ruang ICU penuh. Makanya langsung dirujuk ke RSKM,” ungkap Neneng saat ditemui dirumahnya, Selasa (28/2/2017).

Tidak berselang lama saat menjalani perawatan di RSKM, Fahry terpaksa dipulangkan ke rumah. karena Rumah sakit yang merupakan anak Perusahaan Krakatau Steel tersebut tidak bisa menanggung biaya scanning karena tidak termasuk dalam program BPJS, membuat kondisi Fahry terus memburuk.

“Biaya untuk Scaning sebesar Rp 1.4 Juta rupiah, uang dari mana. karena tidak mampu terpaksa Fahry keluar dari rumah sakit dan menjalani perawatan kesehatan dirumah,” keluh Neneng dengan berlinang air mata.

Tak sampai disitu, orang tua fahry harus memutar otak untuk mencari bantuan supaya Fahry kembali mendapatkan penanganan. Keluarga ini dengan mencoba mengajukan bantuan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon. Namun sayang pengajuanya pun ditolak dengan alasan tak ada anggaran. 

“13 februari 2017, permohonan ditolak dengan alasan tidak ada dana,” ungkapnya. 

Kondisi kesehatan Fahri yang semakin memburuk tersebut langsung mendapatkan perhatian dari Ketua LSM Gapurra Banten, Husein Saidan dengan cara mendatangi rumah Fahry untuk memberikan bantuan dan mengawal Fahry untuk mendapat bantuan dari pemerintah secara tuntas.

“Kita akan kawal terus sampai Pemkot Cilegon benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan Fahry,” katanya.(Ep)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...