Lebak – Sebanyak 521 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Rangkasbitung kelas XI dilepas untuk mengikuti Praktik Kerja Industri (Prakerin) di sejumlah tempat, di wilayah Banten dan Jawa Barat, Rabu (1/3/2/2017).
Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, Mukmin mengatakan, ratusan pelajar akan melakukan prakerin di instansi pemerintah dan dunia Industri.
“Prakerin ini merupakan mata pelajaran yang tercantum di kurikulum 2013 dan 2016. Sifatnya wajib untuk diikuti oleh pelajar kelas XI,” kata Mukmin kepada Banten Hits.
Prakerin bertujuan, agar materi yang diterima siswa di sekolah diterapkan langsung dalam praktik kerja lapangan. Tujuannya, agar ketika lulus siswa langsung bisa menerapkan hasil prakerin dalam kehidupan sehari-hari.
“Kelas XI wajib mengikuti biar ada link and match antara teori dan lapangan,” ujarnya.
Pelajar yang mengikuti prakerin di wilayah Jawa Barat akan ditempatkan diu beberapa perusahaan di wilayah Bandung dan Sukabumi.
“Di Sukabumi ada perusaahaan yang bergerak di bidang pertanian, dan di Bandung tepatnya di Lembang ada pengolahan,” ujarnya.
Mukmin mengaku, prakerin angkatan ke-13 ini akan berlangsung selama 2 bulan. Para siswa diharapkan, mendapatkan pengalaman bekerja serta meningkatkan disiplin ilmu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
“Transportasi pemberangkatan gratis karena memang itu tanggung jawab sekolah. Tapi, untuk biaya sehari-hari seperti tempat tinggal dan lain-lain ditanggung oleh siswa,” jelasnya.
Sementara itu, Tuti Aliyah salah satu siswi kelas IX Akutansi mengaku, sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti pelaksanaan prakerin. Mulai dari materi hingga mental.
“Kalau saya di Prudential Rangkasbitung. Saya rasa prakerin ini bagus untuk menambah wawasan dan ilmu, agar ketika lulus sudah punya modal pengalaman bekerja. Jadi harus semangat dan tidak disia-siakan,” akunya.(Nda)
