Sejak Januari, SBMI Banten Terima 63 Laporan TKI Bermasalah

Date:

Serang – Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mencatat, ada 63 laporan tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banten yang bermasalah.

“Laporan-laporan ini kami terima sejak Januari 2017,” kata Ketua SBMI Banten, Maftuh Hafi, Jumat (17/3/2017).

Hafi menyebut, tak sedikit TKI yang dimanfaatkan oleh para pelaku human trafficking.

“Kami ingin masalah TKI ini jangan disepelekan, harus benar­benar diperhatikan karna menyangkut nyawa TKI dan nyawa keluarga mereka,” pinta Hafi.

Dari 63 laporan tersebut kata Hafi, didominasi oleh laporan tentang putusnya komunikasi antara TKI dengan keluarga. Bahkan, hingga belasan tahun.

“Ada yang 5 sampai 17 tahun. Ada juga yang yang baru jadi TKI 7 bulan tapi saat tiba di rumah depresi dan hilang ingatan, itu di Kecamatan Tirtayasa, Serang. Di Pontang, TKI bernama Nila sudah 25 tahun hilang kontak, sampai saat ini kami masih cari informasinya,” ungkapnya.

Hafi mengaku, selama ini sudah melakukan koordinasi dengan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), namun hingga kini kata Hafi belum ada respon.

“Masalah-masalah yang kami adaukan belum juga direspon mereka, kami akan layangkan lagi suratnya,” pungkasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related