Pandeglang – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku tak ambil pusing terhadap kritikan yang belakangan disampaikan masyarakat dan mahasiswa.
Namun, istri dari Dimyati Natakusumah, Sekjen PPP kubu Djad Faridz ini mengingatkan, setiap unjuk rasa yang mengkritik kepemimpinannya bersama Tanto Warsono Arban tidak ditumpangi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu.
BACA JUGA: PPP Dukung Ahok-Djarot, Foto Dimyati Natakusumah Dibakar di Pandeglang
“Kritiknya harus idealis jangan sampai ditumpangi orang lain,” kata Irna, Selasa (18/4/2017).
BACA JUGA: Mahasiswa: Irna Belum Mampu Bangun Pandeglang
Jangankan lima tahun kata Irna, sepuluh tahun pun sulit membangun Pandeglang jika sebagain masyarakatnya selalu berfikir pesimis.
“APBD tahun 2017 kan baru diketok. Saya janji akan bayar janji kerja saya. Kami mohon sabar,” kata Irna yang resmi menjabat sebagai orang nomor satu di Pandeglang pada 23 Maret 2016 lalu.
Wanita yang pernah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Banten ini meminta semua elemen masyarakat menjaga kondusifitas Pandeglang yang kini fokus pada sejumlah proyek strategis nasional. Bahkan, Irna menyebut tak sedikit orang yang tidak suka jika proyek strategis yang berada di Kabupaten Pandeglang tersebut berjalan lancar.
BACA JUGA: Dua Investor Asing Lirik Kabupaten Pandeglang
“Jangan sampai ada suara-suara yang tidak baik nanti menghambat pembangunan, dan yang rugi masyarakat Pandeglang juga,” tegas Irna.(Nda)