Pandeglang – Bantuan keuangan (bankeu) provinsi untuk Kabupaten Pandeglang diperkirakan cair pada akhir bulan Agustus.
“Belum tahu kapan, tetapi mungkin minggu depan. Informasinya, baru ditanda tangan oleh gubernur,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, Ramadani, Senin (14/8/2017)
Namun, dengan waktu efektif hanya 4 bulan, pemkab akan menagih dana bankeu setiap bulan mengingat bankeu akan dicairkan dalam 4 tahap.
“Logikanya, setiap bulan akan kami tagih alokasi bankeu. Karena bankeu ditransfer dalam 4 tahap, yakni 30, 25, 25, dan 20. Transfer pertama harus diserap 75 persen agar bisa diajukan lagi untuk pencairan tahap II,” terang Ramadani.
Di sisa waktu yang ada, Ramadani menyebut, potensi dana tidak terserap dengan baik sangat besar. Namun, pemkab telah menyiapkan sejumlah langkah dalam mengoptimalkan penyerapan bankeu. Salah satunya, mendorong pihak ketiga untuk mengambil uang muka pekerjaan.
“Strategi kami dengan perencanaan fisik dan non fisik. Perencanaan infrastruktur akan kami cairkan, dan yang sudah kontraktuil akan kami dorong agar mencairkan uang muka. Selain itu, bantuan penyaluran distribusi rastra akan dibayarkan terlebih dahulu. Itu kan bisa dikerjakan duluan,” paparnaya.(Nda)
