Serang – Polda Banten menggelar simulasi pelatihan untuk mengantisipasi terjadinya serangan oleh teroris ke markas kepolisian. Dalam simulasi itu, dua orang teroris yang menyamar menjadi tamu dan hendak membuat laporan, melakukan penyerangan terhadap petugas polisi yang berjaga di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polda Banten, Senin (13/11/2017).
Saat petugas meminta keterangan perihal laporan yang disampaikannya, teroris itu itu kemudian menyerang sambil mengeluarkan senjata tajam dan mencoba menyerang personel SPKT.
Dirsabara polda Banten Kombes Alowesius Josep mengatakan, kegiatan tersebut adalah simulasi salah satu cara untuk siap siaga anggota polda Banten untuk mengamankan polda banten.
“Upaya simulasi ini simulasi penanganan ketika ada terorisme tujuannya apa, ini supaya anggota kita memiliki kesiap siagaan jadi mereka mengetahui apa yang harus dilaksanakan, agar tidak bingung,” jelasnya Mapolda Banten, Senin (13/11/2017).
Semua peragaan pengamanan melibatkan seluruh anggota sabhara, seperti yang berperan sebagai terduga teroris yang hendak menyerang Mapolda Banten.
“Kita melibatkan seluruh anggota penjagaan, termasuk yang menyamar jadi teroris kita gunakan yang anggota juga,” tandasnya.(Zie)
