Pandeglang – Selain puting beliung, cuaca ekstrem juga menimbulkan gelombang tinggi di perairan Labuan, Pandeglang. Hantaman gelombang menyebabkan puluhan bagan nelayan rusak hingga berakibat berhentinya nelayan melaut.
“Sekarang para nelayan tidak bisa melakukan ativitas melaut,” kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pandeglang, Abdul Azis, Rabu (29/11/17).
Tidak hanya di Labuan-Panimbang, kerusakan bagan akibat hantaman gelombang tinggi juga terjadi di hampir seluruh perairan di Pandeglang.
“Kalau secara data belum diketahui ya, tapi yang di Panimbang lebih dari 20,” ungkapnya.
BACA JUGA: KTNA Minta Pemkab Pandeglang Buat Program Pemberdayaan untuk Istri Nelayan
Ia meminta pemerintah segera mencari solusi agar nelayan bisa kembali menjalankan aktivitas melautnaya.
“Selama cuaca buruk sepeti ini nelayan tidak bisa melaut. Saya harap, pemerintah punya solusi dengan program-program lain untuk membantu nelayan,” pintanya.(Nda)