Lebak – Aksi unjuk rasa digelar mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Alun-alun Rangkasbitung, Sabtu (2/12/2017). Selain diwarnai orasi mahasiswa, unjuk rasa juga diwarnai kericuhan.
Mahasiswa yang kecewa karena tidak ditemui oleh Ketua DPRD Lebak Junaedi Ibnu Jarta memaksa masuk ke gedung wakil rakyat dengan menerobos barikade petugas kepolisian dan Satpol PP hingga bentrok tak bisa dihindarkan.
BACA JUGA: Kepemimpinan Bupati Iti Octavia Jayabaya Dinilai Gagal
Satu orang mahasiswa dikabarkan harus mendapat perawatan saat bentrok terjadi. Gagal menembus barikade petugas, mahasiswa kemudian membakar ban bekas.
“Kami mau menyampaikan tuntutan kami langsung kepada ketua DPRD tapi malah ditemui oleh wakil ketua,” kata Ketua Kumala Imam Nurhakim.
Menurutnya, DPRD gagal menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Pengawasan yang dilakukan anggota dewan terhadap kebijakan pemerintahan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi dinilai lemah.
“Lemahnya peran dewan dalam pengawasan tentu sangat kami sayangkan. Di saat tunjangan anggota dewan naik, kami sebagai rakyat menuntut kinerja mereka lebih maksimal mengawasi kebijakan pemerintah daerah,” kata Imam.(Nda)