Lebak – Di bawah kepemimpinan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi, berbagai prestasi berhasil diraih Kabupaten Lebak baik dari tingkat provinsi dan nasional. Prestasi yang diraih jadi motivasi pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja mewujudkan Lebak yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta tercapainya ‘Lebak Pintar, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera’.
Masih menyandang sebagai daerah tertinggal, Lebak yang kini berusia 189 tahun (2 Desember 2017) terus berkomitmen mengejar ketertinggalan agar menjadi daerah yang setara dengan daerah-daerah maju lainnya. Tentu saja, harapan menjadi daerah yang maju tidak lepas dari sinergitas antar stakeholders dan seluruh elemen masyarakat.
Dari bidang infrastruktur, tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak membangun 455,90 kilometer jalan poros desa, peningkatan kualitas jalan kabupaten sepanjang 230,04 kilometer, pemeliharaan jalan kabupaten sepanjang 78,28 Km, pembangunan jalan sepanjang 25,25 kilometer, pembangunan 49 unit jembatan, jembatan gantung perdesaan permanen dan non permanen sebanyak 63 unit, yang 15 unit di antaranya dibangun melalui CSR perusahaan dan bantuan Pemerintah Pusat.
Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi hal yang tidak luput dari program Pemkab Lebak. Rehabilitasi ruang kelas SD dan SMP terus dilakukan, sampai saat ini tinggal tersisa kurang dari 20% ruang kelas SD dan 15% yang kondisinya rusak berat atau sebanyak 293.
Pada bidang kesehatan, peningkatkan puskesmas menjadi Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP), sedangkan untuk pertanian sampai dengan tahun 2016 telah terbangun sebanyak 32 unit embung untuk irigasi pertanian dan masih banyak lagi.
Kemudahan akses dengan beroperasinya Kereta Api commuterline Rangkasbitung-Jakarta maupun akses menuju Rangkasbitung dari Jakarta via tol Jakarta–Serang, Bogor, atau Sukabumi menjadikan Lebak daerah yang semakin mudah dikunjungi.
“Lebak ini Investable silahkan berinvestasi di Lebak dengan segala potensi yang sangat menjanjikan. Kami pastikan pengusaha akan kami layani dengan baik. Namun tentu saja investasi harus senantiasa memperhatikan kearifan lokal, keseimbangan lingkungan dan kepastian Pembangunan yang berkelanjutan,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Lebak, Eka Prasetiawan.
Lebak juga merupakan daerah yang travelable. Sehingga sayang jika dilewatkan dari daftar rencana adventure yang ingin dimanjakan dengan keindahan dan keunikannya.
“Jangan lupa abadikan setiap spot di Lebak yang Instagramable,” pesan Eka.
Dan berikut berbagai prestasi yang diraih:
Pada tahun 2014, penghargaan tertinggi dari Kementerian Desa dan PDT dalam ajang Perdesaan Award 2014 diberikan sebagai Tokoh Perdesaan Sehat 2014. Dalam ajang OBIT sebagai Juara II lomba penanaman 1 miliar pohon yang digelar Kementerian Kehutanan dan LH. Penghargaan diberikan langsung Presiden Jokowi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kemudian, piagam pengharagaan BPJS Ketenagakerjaan 2014 nominasi penerima penghargaan jaminan sosial ward bidang ketenagakerjaan Provinsi Banten. Lebak juga menerima Piagam Adipura dari Kementerian Kehutanan dan LH sebagai upaya terbaik dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup perkotaan. Penghargaan MURI dalam pelayanan KB Implant terbanyak serentak tingkat kabupaten. Piagam Raksamata diberikan Kementerian Kehutanan dan LH karena dinilai memiliki kinerja yang baik dalam pengelolaan tutupan vegetasi di kawasan berfungsi lindung dan piagam penghargaan dan tanda kehormatan “Wredatama Nugraha Madya” dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI).
Di tahun berikutnya, BKKBN memberikan penghargaan atas komitmen dan pengangkatan supporting staf/PLKB non PNS. Piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan atas kerja sama yang baik dalam pemenuhan kewajiban perpajakan sebagai bentuk partisipasi langsung membiayai pembangunan nasional. Piagam penghargaan Kementerian Agama RI atas bantuan dan kepedulian Pemkab Lebak kepada Madrasah Diniyah. Piagam penghargaan dari Yayasan Anak Negeri Banten Bupati Peduli Sosial dan Pendidikan. Sertifikat Adipura Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Rangkasbitung atas peningkatan kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup perkotaan. Manggala Karya Kencana BKKBN. Penghargaan ini diberikan atas prestasi yang menonjol dan komitmen kepemimpinan dalam menggerakan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Penghargaan Menteri Keuangan RI atas keberhasilan Pemkab Lebak menyusun dan menyajikan laporan keuangan Tahun 2015 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah dan mendapatakan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang merupakan penghargaan atas pengelolaan keuangan daerah.
Sementara di tahun 2016, Anugerah Prahita Eka Praya (piala dan piagam) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penghargaan sebagai Kabupaten yang memiliki komitmen dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Predikat B diberikan Menpan RB sebagai Penghargaan atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan opini terbaik yang diberikan oleh BPK RI sebagai bentuk penghargaan atas pengelolaan keuangan daerah.
Lalu di tahun ini, anugerah Pangripta Nusantara dari Pemprov Banten diberikan kepada Lebak sebagai daerah dengan Kategori Inovasi terbaik dalam bidang perencanaan. Piagam Penghargaan Menteri Keuangan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah. Piala dan Piagam diberikan Seven Media dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan kepada Iti Octavia Jayabaya sebagai Women Influence Of The Year 2017. Masuk dalam nominasi 10 besar kepala daerah inovatif diberikan Kemendagri dalam ajang Inovation Goverment Award 2017 sebagai Daerah terinovasi Bidang Pemerintahan dalam hal UJAS, NRPDes dan Mantri Tani Desa. Menerima piala pada Indonesian Awards 2017 yang digelar salah satu televisi swasta nasional iNews sebagai kabupaten terbaik dalam penyerapan dana alokasi dalam bidang pembangunan fisik dan kabupaten terbaik berdasarkan kinerja pemasangan SR dan pencairan PMP pelaksanaan program hibah air minum perkotaan tahun 2017 yang penilaiannya dilakukan Kementerian PUPR.(Nda)
