Lebak – Warga Narimbang Baru, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengeluhkan proyek doble track (jalur ganda) kereta dari Stasiun Citerang-Rangkasbitung.
Penyebabnya, jalan lingkungan permukiman menjadi berlumpur dan becek karena lalu lalang kendaraan proyek yang membawa material jembatan yang dibongkar PT KAI guna kepentingan pembangunan double track.
“Mengganggu kenyamanan warga. Jalan jadi kotor dan licin karena berlumpur,” ketus Reni Nuraeni, salah satu warga, Senin (15/1/2018).
Ia berharap, pihak pelaksana proyek untuk secepatnya mengatasi persoalan tersebut agar kondisi jalan kembali normal.
“Tidak masalah, yang penting jalan bersih. Kalau kondisinya begini bukan cuma kotor tapi jalan licin kayak begini bisa membahayakan warga yang bawa kendaraan,” ujarnya.
BACA JUGA: Mobil Berpenumpang Sekeluarga Dihantam Kereta di Serang
Mantan Senior Manager Humas Daop I PT KAI, Suprapto menyampaikan permohonan maaf dan memastikan material tanah tidak akan berserakan di jalan.
“Kami jamin tanah yang diangkut dari lokasi proyek tidak akan berserakan lagi di lingkungan warga,” tandasnya.(Nda)