Lebak – Stasiun Rangkasbitung mencatat pengguna jasa transfortasi kereta api mengalami peningkatan siginifikan sepanjang tahun 2011. Pada tahun 2016 setiap hari berkisar belasan ribu tapi memasuki tahun 2017 tercatat 20.000 orang.
“Kenaikan pengguna jasa kereta terjadi karena semakin baiknya pelayanan perjalanan kereta. Dan harganya terjangkau, Rp 8.000 dari Rangkas sampai Jakarta,” kata Kepala Stasiun Rangkasbitung Endarno, Jum’at (19/1/2018).
Menurutnya, pengguna jasa KRL setiap harinya mencapai 20 ribu orang. Jumlahnya mengalami peningkatan menjelang libur akhir pekan dan libur nasional.
“Seperti halnya pada libur Natal dan tahun baru mencapai 41 ribu setiap harinya. Besar kemungkinan akan kembali meningkat ketika jalur rel ganda sudah dioperasikan,” tuturnya.
Endarno menjelaskan terkait pengoperasian rel ganda belum diketahui secara pasti. Hal itu kewenangan pemerintah pusat.
“Saat ini masih dalam proses pembangunan menyambungkan rel ganda,” ujarnya.
Susan Dwi Gayatri salah satu pengguna jasa KRL menuturkan, menaiki kereta saat ini menjadi pilihan tepat.
“Dari segi waktu perjalanan tepat waktu. Kemudian lebih aman dan nyaman dan dari harga terjangkau sama kantong yang berpenghasilan pas-pasan,” tuturnya.(Zie)
