Cilegon – Mulai Senin 29 Januari 2018, suplai gas ke 4.066 rumah di tiga kelurahan di Kota Cilegon akan dihentikan sementara oleh PT Pertagas Niaga.
Penghentian sementara oleh anak perusahaan PT Pertamina yang khusus mendistribusikan gas rumah tangga dikarenakan adanya perawatan pada sistem jaringan pipa transmisi di area Jawa Barat yang memerlukan penghentian aliran gas dalam proses pelaksanaannya.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pengaliran gas kota yang dialami oleh pelanggan kami di Cilegon. Perawatan ini adalah salah satu upaya rutin yang harus dilakukan demi menjamin safety dari pipa gas,” kata Manager Stakeholders Relation PT Pertagas Niaga, Ratna Dumila dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/1/2019).
Dalam proses perawatan tersebut, PT Pertagas Niaga harus melakukan penutupan titik serah gas tiap ruas secara parsial pada tiap ruasnya, dan salah satunya adalah ruas yang mengalirkan gas ke rumah pelanggan di Kelurahan Warnasari, Kebonsari dan Deringo.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak Pertagas agar proses perawatan dapat selesai segera. Ditargetkan aliran gas untuk jaringan gas Kota Cilegon akan kembali normal pada Kamis 1 Februari 2018 pukul 00.00 WIB,” terangnya.
Jaringan gas Kota Cilegon memperoleh gas dari sumur PT Pertamina EP sebesar 0,02 MMSCFD yang disalurkan melalui pipa transmisi Pertagas untuk kemudian didistribusikan ke rumah pelanggan melalui jaringan pipa gas rumah tangga yang dikelola oleh Pertagas Niaga.(Nda)