Penumpang Terlantar akibat Ratusan Angkot Mogok di Cilegon

Date:

Aksi Mogok Angkot di Cilegon
Ratusan angkot di Cilegon mogok menuntut penghapusan taksi online. (Foto: Iyus Lesmana/Banten Hits)

Cilegon – Ratusan angkutan kota (angkot) di Kota Cilegon trayek Cilegon-Anyer, Merak-Cilegon, Cilegon-PCI dan Bojonegara-Cilegon menggelar aksi mogok, Selasa (6/2/2018). Akibat aksi mogok tersebut, penumpang yang akan menuju lokasi tujuan terlantar.

Aksi mogok ratusan sopir angkot berlangsung sejak pukul 07.30 WIB di depan Gedung DPRD Kota Cilegon. Untuk mengantar penumpang yang terlantar salah satunya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Pemkot Cilegon beserta kepolisian menerjunkan sejumlah kendaraan operasional berupa truk.

“Nunggu dari jam 10. Tau sih dari minggu kemarin udah dibilangin sama sopir angkotnya, hari Selasa mau ada demo,” ujar Yanah, salah satu penumpang tujuan Anyer.

Yanah mengaku terpaksa naik kendaraan dinas milik pemkot agar cepat sampai ke tujuan.

“Tadi dari RSUD Cilegon ke Simpang Toga, disuruh naik mobil polisi. Tapi pas sampai mau ke Anyer enggak ada angkot sopirnya masih demo, enggak tau sampai kapan beresnya, ujarnya.

Aksi mogok ratusan angkot menuntut penghapusan angkutan online yang dirasa mengurasi pendapatan sehari-hari.

“Tuntutan kami taksi online disetop, jangan ada lagi. Kalau mau diadakan, taksi online harus berplat kuning, harus izin dulu seperti angkutan biasa, ada KIR dan punya trayek,” kata Pranata salah satu sopir angkot.

Kata Pranata, angkot juga meminta tidak ada pengistimewaan terhadap penerapan tarif transportasi online. Tarif mesti disamakan dengan angkutan konvensional.

“Kami dirugikan soal tarif, 1-10 bisa masuk Avanza dengan tarif seperti 1 orang,” ucapnya.

Hingga berita ini dipublish, aksi mogok ratusan angkot dengan mendapat pengawalan kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dishub masih berlangsung.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related