Jakarta – Polisi akhirnya berhasil membongkar misteri hilangnya saldo nasabah Bank BRI Kediri yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Lima orang pelaku pembobol saldo nasabah dengan sistem skimming diringkus Direskrimum Polda Metro Jaya.
Kelima pelaku terdiri dari empat warga negara asing dan satu warga negara Indonesia. Mereka adalah CAS, RK dan IRL warga negara Romania, FH warga negara Hongaria dan MK asal Bandung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, empat tersangka ditangkap di sejumlah tempat berbeda di wilayah Tangerang; di De Park Cluster Cajuputih Serpong Blok AB 6 No.3, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tanggerang; Bohemia Vilage Paramount Serpong 1 No.57, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang; Hotel Grand Serpong, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Sementara satu tersangka ditangkap saat berada di Hotel De’ Max Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
“Beraksi dari Juli 2017, mereka membuat skimmer dan pendukung lainnya. Kemudian memasangnya di berbagai ATM di sekitar wilayah Bali, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan Jakarta,” ungkap Argo, Sabtu (17/3/2018).
Dari perangkat itulah, sindikat ini mendapatkan data nasabah yang kemudian digandakan ke dalam kartu ATM kosong. Setelah mendapatkan data nasabah, pelaku kemudian mengkloningnya ke kartu ATM yang kosong tanpa saldo.
Selanjutnya, pelaku menggunakan kartu ATM hasil kloning untuk menyedot uang di rekening nasabah dengan cara tarik tunai di mesin ATM.(Nda)
