Dapat Peringatan Potensi Tsunami, Warga Baduy Minta Pemprov Banten Jaga Kelestarian Lingkungan

Date:

Seba Warga Baduy
Ribuan warga suku Baduy saatmelakukan seba di pendopo lama gubernur Banten. (Foto: Saepulloh/Banten Hits)

Serang – Warga suku Baduy mengaku mendapat peringatan dari para leluhur adanya potensi tsunami terjadi di Banten selatan dan wilayah Anyer pada tahun ini.

Sebelumnya, potensi tsunami di Kabupaten Pandeglang dan wilayah lainnya di Banten pernah disampaikan peneliti tsunami pada Balai Pengkajian Dinamika Pantai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: BPPT Sebut Potensi Tsunami 57 Meter di Pandeglang, BMKG: Waspada dan Jangan Panik!

“Kekhawatiran kami ada, peringatan dari para leluhur dan karuhun, di tahun 2018 itu ada ancaman tsunami di (Banten) selatan yang pertama, dan keduanya di Anyer. Itu kami berdoa mudah-mudahan tidak terjadi,” kata Jaro Tanggungan 12 Saidi Putra saat ritual seba di pendopo lama gubernur Banten, di Kota Serang, Sabtu (21/4/2018).

Warga Baduy berpesan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menjaga kelestarian alam, khususnya tanah adat. Mereka khawatir, jika alam maupun tanah adat dirusak maka timbul bencana alam. Tanah adat yang masuk dalah tanah ulayat seluas 5.368 hektar dan 3000 hektar tanah pelindung alam.

“Gunung tidak boleh dilebur, lembah teu benang dirusak, sangsaka teu benang dirobah. Khawatir orang Baduy titipan seperti tadi, gunungnya lebur, gunungnya rusak, saksaka ka robah, longsor bumi, gempah alam, angin topan. Itu takut bencana lain waktu,” ungkap Saidin.

Dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan, amanat dari para leluhur, warga Baduy akan melakukan ritual ke Gunung Sanghiyang Siaran di Ujung Kulon, Gunung Honje, Gunung Kembang, Gunung Madur, Gunung Wongkok, dan Gunung Gang Panjang.

“Sepeti kewajiban-kewajiban orang Baduy pada kolot (orangtua) itu bukan mengakui gunung dan wilayah tapi titipan jaman dulu,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Pemprov Banten berjanji tidak akan menganggu hak-hak warga Baduy termasuk alam. Pemprov juga siap membantu apa saja yang bisa dibantu untuk warga Baduy.

“Kami juga tidak akan merubah kawasan di mana bapak tinggali, kami terus membantu apa yang bisa dibantu, karena bapak menghormati yang hidup harmonis dengan sekitar,” kata Wahidin.

“Bapak bisa menjaga alam, menjaga kebersihan termasuk memelihara sungai, bapak hidupnya tenang, hidupnya damai dan bapak bisa menyatu baik dengan alam maupun sekitarnya,” sambungnya.

Kekaguman pria yang populer disapa WH ini terhadap warga Baduy tak hanya soal kehidupannya yang bisa menyatu dengan alam, tetapi kehidupan bisa membuatnya dikenal hingga ke luar negeri.

“Bapak begitu terkenal ke Amerika ke Eropa, waktu saya kuliah banyak profesor dan doktor dari Amerika mengadakan penelitian ke Baduy. Cara bapak dalam hidup membangun ekonomi beradat istiadat mempertahankan tradisi, itu sangat dihargai oleh pemerintah termasuk Pak Presiden,” ungkap WH.

Secara tegas WH berpesan kepada para wisatawan yang datang ke Baduy agar tidak merusak lingkungan, mencemari sungai dan mengganggu kehidupan masyarakatnya.

“Saya sering bilang jangan ada pembangunan di sekitar itu yang bisa merusak alam,” ucapnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku terinspirasi dari kehidupan warga Baduy, mulai mempertahankan tradisi termasuk menjaga lingkungan alam padahal mereka hidup di alam bebas.

“Kehidupan mereka juga terlihat kan sehat, bersih karena tinggal di lingkungan yang bersih. Salah satunya ini juga menjadi daya tarik wisatawan, tidak hanya domestik bahkan mancanegara,” kata Irna.

Ritual tahunan tersebut, lanjut Irna sebagai pengingat kepada semua pihak untuk bisa menjaga alam dan lingkungan.

“Tetap mereka menginginkan menjaga gunung, pelihara gunung, jangan menebang pohon sembarangan, kalau sudah tua boleh lah ditebang tapi harus ditanam lagi 1.000 pohon,” jelasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...