Lebak – Rutan Kelas II B Rangkasbitung menggelar bulan bhakti pemasyarakatan ke-54, sekaligus peringatan Isra Miraj 1439 H lewat acara yang dikemas dalam Correctional Fair 2018, Rabu, 25 April 2018. Kegiatan ini akan mempersatukan tiga pilar pemasyarakatan.
Ketua Pelaksana Correctional Fair 2018, Dede Ukmartalaksana mengatakan, festival seni dan bahasa akan digelar untuk memeriahkan Correctional Fair 2018 yang pagelarannya akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
“Kita akan melaksanakan festival seni dan bahasa yang pertama di Rutan Rangkasbitung,” kata Dede usai melakukan Technical Meeting bersama panitia SMA, SMK dan Ponpes di Kabupaten Lebak, Selasa, 24 April 2018.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Rangkasbitung ini mengatakan, makna dari mempersatukan tiga pilar pemasyarakatan tidak lain agar petugas, warga binaan pemasyarakatan (WBP), dan masyarakat bisa saling terlibat untuk memeriahkan acara tersebut.
“Kami berharap baik WBP dan para peserta lainnya menjadi sadar hukum dan anti narkoba sesuai dengan tema yang diusung #Generasi Muda Sadar Hukum dan Anti Narkoba yang Berakhlakul Karimah,” harapnya.
Dede mencatat ada 31 perwakilan sekolah dan Ponpes di kabupaten Lebak yang akan turut serta mensukseskan acara Correctional Fair 2018 pada 25 hingga 28 April 2018.
“Sejauh ini animo peserta yang tinggi ini sungguh diluar ekspektasi kami, semoga semuanya berjalan sesuai dengan harapan dan rencana yang telah ditetapkan,” akunya.
Untuk diketahui, Correctional Fair 2018 memiliki rangkaian acara Festival seni dan bahasa juga istigasah akbar bersama Abuya Muhtadi Dimyati.(Rus)
