Serang – Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Mendekati hari raya Idul Fitri, berbondong-bondong masyarakat pulang ke kampung halaman dengan menggunakan berbagai moda transportasi.
Namun yang disayangkan, kecelakaan lalu lintas seolah tak pernah lepas mewarnai arus mudik pada setiap tahunnya, bahkan hingga menelan korban jiwa.
Di Provinsi Banten, meski kasus kecelakaan saat arus mudik terjadi, namun trennya menurun dibandingkan pada arus mudik Lebaran tahun lalu.
“Pengamanan arus mudik secara umum, tren kecelakaan arus mudik mengalami penurunan. (Tahun 2017) ada 17 laka, kini turun menjadi 10 laka, (korban) meninggal juga berkurang yang ada hanya luka-luka. Secara umum (mudik) berjalan baik,” kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kamis (14/6/2018).
Terkait antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, kapolda menyampaikan, tahun ini kendaraan yang akan menuju kapal hanya membutuhkan waktu dua jam, berbeda dengan tahun lalu mencapai tujuh jam.
“Pengendara motor masuk dari dermaga sampai naik ke kapal itu tujuh jam, tapi sekarang hanya dua jam,” imbuhnya.(Nda)