Tangerang – Ratusan umat Budha melakukan ritual Ulambana atau Cioko di Klenteng Boen San Bio, Pasar Baru, Kota Tangerang, Rabu (5/9/2018) malam.
Ulambana adalah perayaan yang bertujuan untuk mengundang para arwah di alam baka untuk ikut menikmati jasa kebaikan dari orang yang masih hidup dan mendapat kebahagiaan karena telah didoakan.
Dalam upacara tersebut, terdapat patung Dewa Setan atau Bun Tay Siu berwarna hitam setinggi 5 meter sambil memegang sejenis tongkat panjang pada tangan kanannya.
Di sebelah patung Dewa Setan, berdiri kokoh pula miniatur perahu berwarna kuning sepanjang 7 meter yang telah dihiasi oleh berbagai tulisan doa. Sebelum prosesi pembakaran, para keluarga yang dipandu oleh sembilan biksu memanjatkan doa.
“Semua yang dihantarkan oleh umat berbentuk kertas yang telah didoakan oleh para biksu dan diletakkan di dalam perahu sebagai simbolis untuk mendoakan keluarga mereka. Nantinya perahu tersebut akan dibakar bersama patung Raja Setan atau Bun Tay Siu secara bersamaan untuk mengiringi arwah gentayangan menuju yang lebih baik,” kata ketua pelaksana Ulambana, Niman.
“Semua keluarga yang akan menghantarkan untuk leluhurnya harus menyaksikan ritual pembakaran. Ibarat seperti mengantarkan arwah leluhur dan kelurga ke alam sana di sertai dengan doa,” tambahnya.
Salah seorang jemaah, Liviana menuturkan, kehadirannya dalam Ulambana untuk mendoakan para leluhurnya agar bisa tenang di alam baka.
“Saya datang membawa pakaian dan uang. Tapi itu semua dalam bentuk kertas yang telah didoakan oleh biksu. Tujuannya agar para leluhur saya mulai dari cici hingga engkong mendapatkan tempat yang nyaman di alam lain,” terang Liviana.(Nda)