Lebak – Kehadiran Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) memiliki banyak manfaat, khususnya di daerah-daerah yang tidak terjangkau sinyal alias blank spot.
“Jika di daerah (Lebak) selatan, RAPI akan sangat bermanfaat untuk saling berbagi informasi mengenai keadaan wilayah,” kata Ketua RAPI 300301 Cimandur-Bayah yang baru saja dikukuhkan, Tb. Wildan Hidayatullah kepada Banten Hits, Senin (17/9/2018).
BACA JUGA: RAPI Terus Perbaiki Kualitas Komunikasi Radio Tanggap Darurat Bencana
Kata Wildan, meski dengan cara swadaya anggota, pihaknya akan membangun Radio Pancar Ulang (RPU) yang lingkup jangkauannya dari Rangkasbitung hingga Ujung Kulon dan Sukabumi selatan.
Termasuk menghimpun relawan Tagana, Destana, SAR bergabung di jejaring komunikasi RAPI serta mengintegrasikan komunikasi antar kecamatan dan desa di Banten selatan.
“Pembinaan desa di Banten selatan, dalam penggunaan radio komunikasi, untuk seluruhnya capaian progres sudah 40 persen,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RAPI 3003 Kabupaten Lebak Babay Imroni berharap, RAPI menjadi penghubung komunikasi dalam kegiatan sosial dan kebencanaan di Lebak.
“Harapan saya, RAPI jadi penghubung komunikasi kegiatan sosial dan kebencanaan di Lebak, umumnya di Provinsi Banten,” katanya.(Nda)