BPJS Kesehatan Menunggak Rp 18 M ke RSUD Balaraja

Date:

Dirut RSUD Balaraja Reniati Herdis
Dirut RSUD Balaraja Reniati Herdis. (Banten Hits/ Hendra Wibisana)

Tangerang – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menunggak pembayaran ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang senilai Rp 18 miliar.

Hal tersebut dikatakan langsung Dirut RSUD Balaraja Reniati Herdis, Selasa, 215 September 2018. Menurutnya, keterlambatan pembayaran tersebut terjadi sejak Juni hingga September 2018.

Meski ada keterlambatan pembayaran dari BPJS Kesehatan, Reniati memastikan pelayanan di RSUD Balaraja tetap optimal.

“BPJS secara nasional memang telat bayar, tetapi pelayanan kami sampai saat ini tidak terganggu seperti pelayanan medis dan obat-obatannya,” jelasnya.

Reniati menjelaskan, tunggakan terhitung sejak Juni 2018 sebesar Rp 18 Miliar. Dalam hal ini pihaknya pun tidak mendapat kepastian mengenai waktu pembayaran yang akan dilakukan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mendapatkan pembayaran ya, memang intinya secara nasional BPJS terlambat pembayaran. Kami juga tegaskan keterlambatan itu tidak menggangu aktivitas pelayanan Rumah Sakit,” ungkapnya.

Ditambahakan Reniati, tunggukan sebesar Rp 18 miliar itu tidak berdampak pada operasional perusahaan dan gaji para karyawan RSUD Balaraja. Ia pun tetap menerima dan melayani pasien yang menggunakan BPJS.

“Ketersediaan obat kami masih aman ya, dan pembarayan kami kepada pihak ketiga juga tidak terganggu. Kami juga masih menerima pasien pengguna BPJS sampai saat ini,” tandasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...