Pandeglang – Sosialisasi dan imbauan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar pajak kendaraannya terus dilakukan.
Tentu saja, tujuannya agar pendapatan daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi maksimal.
“Masih banyak para wajib pajak yang belum sadar,” kata Kepala Bapenda Banten, Opar Sopari seusai sosialisasi perpajakan, di Desa Tanjungaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (29/9/2018).
Opar mengungkapkan, ada 2 juta pemilik kendaraan di Banten yang masih menunggak pajak. Bukan hanya masyarakat umum, melainkan pula dinas di hampir semua kabupaten dan kota di Banten.
“Sudah kita tagih semua,” ucapnya.
Dari jumlah 5,5 juta kendaraan motor di Banten, 89 persen sepeda motor belum dibayarkan pajaknya. Sopari mengaku, sosialisasi sengaja dilakukan di Pandeglang karena banyak kendaraan di daerah selatan Banten yang belum bayar pajak.
“Saya harap wajib pajak sadar akan pajaknya, karena pajak ini merupakan tulang punggung Provinsi Banten, apalagi untuk pembangunan. Khusunya untuk orang Pandeglang, lamun tos bagus jalana, tong hilap pajakna (kalau udah bagus jalannya, jangan lupa pajaknya),” imbau Sopari.(Nda)