Takut ‘Pamali’, Keluarga Korban Lion Air Asal Serang Belum Pasang Tenda Duka

Date:

Rumah korban Lion Air asal Serang
Suasana rumah Sahabudin, korban Lion Air asal Serang.(BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Pihak keluarga Sahabudin, salah seorang korban Lion Air dan warga tempat tinggal korban di Perumahan Griya Cilegon Indah, Blok C3, Nomor 13, RT.03/03, Desa Harja Tani, Kecamatan Kramat, Kabupaten Serang, belum berani pasang tenda yang lazim dipasang sebagai tanda berduka. Keluarga berharap ada keajaiban Allah yang diberikan kepada korban.

“Semoga ada keajaiban mudah-mudahan kalau (korban Sahabudin) meninggal ditemukan jasadnya,” ujar Satibi, paman korban saat ditemui di kediaman korban, Senin, 29 Oktober 2018.

“Belum ada kepastian kondisi korban. Kita juga belum pasang tenda karna kata orang Jawa pamali,” sambungnya.

Satibi mengaku mendapat kabar pertama kali bahwa ponakanya tersebut masuk dalam daftar manifest pesawat Lion Air JT 610. atas nama Sahabudin.

“Saya pertama dapet kabar dari sitri saya pagi setelah senam pagi,” ungkapnya.

Selama pulang ke rumah, Satibi mengungkapkan bahwa korban sangat menyayangi anaknya dan memanfaatkan libur bersama sang anak yang paling bungsunya untuk diajak jalan-jalan.

“Kalau di rumah itu bener-bener memanfaatkan. Selagi di rumah biasanya main ke manapun sama anaknya itu. Di mall, di mana saja ayolah. Ibaratnya selama ada di rumah ini,” pungkas Satibi.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related