Area Pencarian Badan Pesawat Lion Air JT-610 Diperluas

Date:

Area Pencarian Badan Pesawat Lion Air JT-610 Diperluas
FOTO: Istimewa

Jakarta – Basarnas resmi memperpanjang operasi pencarian dan evakuasi badan pesawat dan penumpang Lion Air JT-610 selama tiga hari. Keputusan disampaikan Basarnas, Minggu, 4 November 2018.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro lewat keterangan tertulis mengatakan, keputusan memperpanjang waktu pencarian juga dibarengi dengan perluasan area pencarian oleh Tim SAR Gabungan. Untuk pencarian unsur laut (wilayah perairan) mengerahkan 69 unit kapal sesuai hari sebelumnya.

“Luas area pencarian bawah air diperluas 5,4 KM2, antara lain daerah prioritas 1A bawah air dengan kapal Baruna Jaya serta daerah prioritas 1B dengan kapal Dunamos. Daerah prioritas 2 untuk pencarian permukaan air seluas 360 NM2 yang dioperasikan oleh 40 kapal dari BASARNAS, Kementerian Perhubungan, Polisi Air (Polair), KPLP, Bea Cukai dan Pertamina,” terang Danang.

Sementara, daerah prioritas penyelaman diperluas 2,7 KM2 dari hari sebelumnya 36 NM2 yang diperkuat menjadi 152 orang dari hari sebelumnya 151 tim penyelam gabungan, dengan rincian 41 orang TIM Basarnas Special Group (BSG), 38 orang dari Penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska), 28 orang Detasemen Jalamangkara (Denjaka), 17 Tim penyelam Taifib atau Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir, lima orang Kantor Sar Semarang, tujuh orang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP), Korps Brigade Mobil (Brimob) empat orang, 16 orang POSSI Semarang, Indonesia Diver lima orang, Polair 14 orang serta Kantor Sar Lampung satu orang.

“Rencana operasi melalui pencarian udara seluas 190 NM2 menggunakan lima helikopter, yaitu satu unit HR -1519, satu unit HR -1301, satu unit HS -4207, satu unit NBO – 105 POLRI dan satu unit Dauphin POLRI,” jelasnya.

“Untuk unsur penanganan di darat tetap tersedia ambulance 30 unit, yang meliputi sembilan unit dari POLRI, PMI enam unit serta 14 unit instansi lainnya,” sambungnya.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related