Lama Tak Digunakan Pasar Tradisional Tegal Bunder Nampak Kumuh

Date:

Anggota DPRD Cilegon Rahmatullah sidak pasar tradisional tegal bunder
Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatullah beserta Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana saat sidak di Pasar Tradisional Tegal Bunder. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Pasar Tradisional Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, nampak kumuh dan tidak terawat. Pasar tersebut juga diketahui tak pernah ditempati para pedagang karena pedagang lebih memilih tetap berjualan di pasar yang lama tak jauh dari Pasar Tegal Bunder.

Terkait kondisi tersebut, Anggota DPRD Cilegon Rahmatullah melakukan sidak ke pasar yang selesai dibangun pada tahun 2014 silam ini. Kedatangan Rahmatullah didampingi Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Cilegob Tb Dikrie Maulawarnada.

Rahmatullah yang merupakan politisi Partai Demokrat mengungkapkan, pasar tradisional tersebut diketahui tidak diminati oleh para pedagang untuk berjualan.

Informasi yang berhasil dihimpun BantenHits.com, selain tidak terurus, pembangunan lapak-lapak di Pasar Tegal Bunder yang menelan anggaran kurang lebih Rp 1 miliar melalui hibah Kementerian Koperasi itu kurang diminati oleh para pedagang karena tempat tersebut terlalu sepi.

Para pedagang malah memilih berjualan di pasar yang lama meskipun sering menganggu akses jalan.

“Pasar Tegal Bunder ini aset yang sudah dimiliki, tetapi sayang tidak bisa ditempati dan dinikmati oleh masyarakat sekitar. Jadi kedatangan saya hari ini untuk mencari tahu apa persoalan yang menjadi permasalahan sehingga pasar ini tidak ditempati dan tidak terjadi transaksi ekonomi dengan baik,” kata Rahmatullah kepada awak media, Senin, 5 November 2018.

Rahmatullah menyayangkan kondisi tak digunakannya pasar tersebut. Padahal aktivitas jual beli di pasar bisa menjadi salah satu kegiatan yang dapat menghidupkan perekonomian pada masyarakat.

“Berdasarkan pengamatan saya sepinya pasar ini karena pedagang masih berjualan di pasar yang lama dan pembeli juga masih belanja di sana,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana mengatakan, terkait persoalan pedagang tersebut pihaknya berharap kepada DPRD Cilegon bisa membantu untuk melakukan musyawarah dengan masyarakat pedagang di pasar yang lama.

“Saya yang meminta langsung ke Pak Rahmatullah untuk meninjau pasar ini,mudah-mudahan beliau bisa membantu memusyawarahkannya dengan pedagang .Saya berharap pedagang di pasar yang lama itu bisa berjualan di sini, biar ramai,” ucapnya. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...