HMI Cabang Pandeglang Tuntut Oknum ASN DPUPR Minta Maaf Atas Sikap Arogansinya

Date:

HMI Cabang Pandeglang Tuntut Oknum ASN DPUPR Minta Maaf Atas Sikap Arogansinya
HMI Cabang Pandeglang saat berunjuk rasa di dalam kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Jumat, 16 November 2018. (Istimewa)

Pandeglang – Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Cabang Pandeglang melakukan aksi demontrasi di dalam kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Jumat, 16 November 2018.

Aksi unjuk rasa tersebut buntut dari arogansi salah satu oknum pegawai DPUPR kepada HMI ketika melakukan audiensi di kantor DPUPR 9 November 2018 lalu. Ketika itu, oknum pegawai DPUPR dengan lantang mengebrak meja dan menunjuk salah seorang kader HMI.

Ketua HMI Cabang Pandeglang Fikri Anindzar mengatakan, pada waktu melakukan audiensi HMI Cabang Pandeglang memberikan berita acara agar menghentikan pekerjaan pekerjaan dan memblacklist beberapa perusahaan, yakni CV Habil Putra Mandiri yang merupakan kontraktor Jalan Sodong- Majau, CV Ahdiat Mandiri Sukses, kontraktor Irigasi Cukang Sadang-Pagelaran; dan Konsultan Pengawas CV Arkana, kontraktor Irigasi Cukang Sadang, serta CV Arya Graha Abdika Mandiri, kontraktor Jalan Sodong- Majau.

“Sayangnya, berita acara tuntutan yang disodorkan HMI, tidak mau ditandatangani dan menyulut emosi Rahmat Sekdis DPUPR Kabupaten Pandeglang. Ada apa dengan DPUPR, yang tidak mau menandatangani dan sampai arogan menyikapi persoalan ini?” kata Fikri dalam siaran persnya.

HMI juga berasumsi bahwa DPUPR telah gagal, dalam menjalankan tugasnya dan terindikasi diduga melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dengan pihak kontraktor dan pengawas konsultan.

“Dengan menggebrak meja dan sikap yang tidak mencerminkan ASN adalah salah satu upaya, menutupi kebobrokan DPUPR dan oligarki busuk di sekitarnya dengan tujuan menghantam psikis mahasiswa,” ujarnya.

HMI mendesak agar oknum ASN DPUPR meminta maaf di hadapan publik dan di hadapan masa aksi HMI Cabanng Pandeglang, akibat dari perbuatan yang tidak pantas dipertontonkan.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related