Cilegon – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan proyek pembangunan pabrik kimia PT Lotte Chemical Indonesia di Kota Cilegon, Jumat, 7 Desember 2018.
Dalam sambutannnya Airlangga mengatakan, proyek pabrik kimia Lotte Chemical Indonesia yang mempunyai nilai investasi Rp 54 triliun tersebut diketahui sudah dua tahun belakang menjadi pembahasan dan perhatian oleh pemerintah pusat.
“Jadi ini bukti bahwa Presiden Jokowi untuk mendorong industri petrokimia. Bapak presiden ingat dalam pembicaraan dengan Presiden Mun Jai In bahwa Lotte Chemical adalah salah satu yang dibahas dan Pak Presiden,” ujar Airlangga dalam sambutannya di lokasi pabrik Lotte Chemical Indonesia.
Airlangga mengungkapkan keberadaan industri petrokimia adalah sektor penting dalam upaya meningkatkan pembangunan di Indonesia. Pasalnya industri petrokimia dapat berkontribusi sebanyak 20 persen terhadap produk domestik bruto. Dalam rencana pembangunan jangka menengah pemerintah hingga 2024 mendatang. Kontribusinya ditarget mencapai 20-23 persen.
“Tadi industri baja disampaikan oleh kepala BKPM sudah investasi sebesar 2 million dollar di Cilegon, dan kemudian saat ini investasi 3,5 milliar dolars kembali di Cilegon maka tidak ada wali kota di Indonesia yang mendapatkan investasi sebesar yang terjadi di Cilegon,” ungkapnya.
Kembali Airlangga mengarapkan dengan berdirinya pabrik kimia Lotte Chemical, pada 2023 nanti, dapat berkontribusi setelah semua proses berjalan.
“Dan pendirian pabrik ini tepat pada waktunya karena dia akan berkontribusi di tahun 2023,” harapnya. (Rus)
