Serang – Pedagang Kaki Lima atau PKL di Stadion Ciceri ternyata selama ini membayar sewa kepada tokoh sebuah Ormas di Banten berinisial JN dan PK senilai Rp 5-6 juta per tahun.
Pengakuan PKL disampaikan langsung ke Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin saat sidak, Selasa, 18 Desember 2018.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Serang Kaget PKL di Stadion Ciceri Bayar Sewa Sampai Jutaan ke Oknum
Siti, salah satu PKL mengaku, puluhan ruko yang berdiri di sekitar Stadion Ciceri dibangun oleh sejumlah pihak yang selama ini menyewakan kepada PKL.
“Bayar ke orang yang bangun (ruko) ini setahun Rp 5 juta. Ada juga yang Rp 6 (juta). Ada juga yang hanya terpal warungnya sewanya perbulan tapi saya tidak tahu berapa,” ujar Siti kepada BantenHits.com, Selasa 19 Desember 2018.
Siti yang berjualan kopi dan makanan ringan di tempat tersebut mengngkapkan, selama ini dia membayar uang sewa secara bertahap selama dua kali dalam setahun.
“Harusnya bulan ini saya bayar dan biasanya juga ditagih. Tapi sekarang tidak. Bingung saya. Jadi setengah tahun pelunasan ini belum dibayar. Saya baru setengahnya bayar,” ungkapnya.
Saat ditanya rencana relokasi PKL Stadion Ciceri ke Pasar Pandean, Siti mengaku siap pindah asal semua PKL di tempat tersebut juga dipindahkan.
“Mau dibongkar saya tidak tahu. Kalau orang pindah, ya saya ikut gimana orang banyak saja. Dipindah tidak masalah asal semuanya pindah, ya ikut,” pungkasnya.
Pemerintah Kota Serang di bawah kepemimpinan Syafrudin-Subadri Ushuludin tengah melakukan penataan kota, salah satunya Stadion Ciceri yang saat ini kumuh. PKL yang ada di Stadion Ciceri akan direlokasi ke Pasar Pandean yang sudah siap huni.
BACA JUGA: Pemkot Serang Siapkan Pasar Pandean untuk Relokasi PKL di Stadion Ciceri
Wali Kota Serang Syafrudin didampingi Kepala Disperindagkop Ahmad Banbela telah meninjau langsung persiapan relokasi di Pasar Pandean, Kota Serang, Senin siang, 17 Desember 2018. Hal ini guna memastikan kelayakan dan kebutuhan dalam relokasi nanti.(Rus)
