Serang – Tabloid Indonesia Barokah yang berkonten politik menyudutkan Capres-Cawapres 02 Prabowo-Sandi, ternyata sudah tersebar di masjid-masjid dan pondok pesantren di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu Banten Didih M. Sudih saat dihubungi BantenHits.com lewat aplikasi berbagi pesan WhatsApp, Jumat, 25 Januari 2019.
Selain yang sudah tersebar, menurut Didi, Bawaslu Banten berhasil mencegah beredarnya 4.000 eksemplar Tabloid Indonesia Barokah.
“Ada di semua wilayah, delapan kabupatan/kota (di Banten). Diperkirakan ada 4 ribu eksemplar tabloid seluruh Banten yang belum diedarkan,” terang Didih.
Bawaslu dan Gakkumdu Lakukan Kajian
Temuan Tabloid Indonesia Barokah yang disebar massif melalui Kantor Pos ini, langsung disikapi Bawaslu Banten. Saat ini, lanjut Didih, Bawaslu Banten dengan Gakkumdu melakukan kajian terkait Tabloid Indonesia Barokah.
“Pertama koordinasi dengan Gakkumdu untuk melakukan kajian. Kedua koordinasi dengan gugus tugas pers, ketiga koordinasi dengan Bawaslu RI dan keempat koordinasi dengan kantor pos,” paparnya.
BACA JUGA: Gelombang Protes Keputusan KPU RI Meluas, Massa Duduki Kantor KPU Lebak
Sambil menunggu kajian selesai, ungkap Didih, pihaknya telah meminta Kantor Pos untuk menahan Tabloid Indonesia Barokah supaya tidak dikirim.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Tangerang terus melacak alur penyebaran Tabloid Indonesia Barokah yang disebar ke masjid-masjid dan pondok pesantren di Tangerang.
Setelah penemuan di Masjid Baiturrahman, Karawaci, Bawaslu Kota Tangerang kembali menemukan Tabloid Indonesia Barokah dalam jumlah lebih besar di Kantor Pos, Kamis, 24 Januari 2019.
Dalam penelusuran Bawaslu Kota Tangerang di Kantor Pos Tangerang, Bawaslu tak menemukan data valid mengenai pengirim. Dalam amplop yang hendak didistribusikan Kantor Pos ke masjid-masjid, Bawaslu hanya menemukan keterangan, ” Porto Dibayar. KP. Jakarta Selatan 12000″.
Kepada Bawaslu Kota Tangerang, Kantor Pos Tangerang telah mengakui, selama ini telah mengirimkan Tabloid Indonesia Barokah ke masjid-masjid di Kota Tangerang.
Reporter: Mahyadi
Editor: Darussalam Jagad Syahdana