DBD Mewabah Makan Dua Korban Jiwa di Tangsel, Dinkes Fogging 60 Lokasi Endemik

Date:

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni mengungkapkan pihaknya melakukan fogging di 60 lokasi endemik DBD menyusul mewabahnya penyakit tersebut sepanjang Januari 2019 ini. (BantenHits.com/ Ade Indra Kusuma)

Tangsel – Demam berdarah dengue atau DBD mewabah di Kota Tangsel, bahkan telah merenggut dua nyawa. Sementara, 157 pasien lainnya hingga Selasa, 29 Januari 2019 tercatat menjalani perawatan di RSU Tangsel. Jumlah ini belum termasuk data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, yakni sebanyak 90 pasien.

BACA JUGA: Sudah Dua Warga Meninggal, RSU Tangsel Overload Rawat 157 Pasien DBD di Selasar

Mencegah menyebarnya nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DBD, pihak Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mulai berlakukan fogging.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) , Deden Deni ditemui di kantornya Rabu 30 Januari 2019 menjelaskan pihaknya sudah melakukan fogging di 60 titik di Kota Tangsel. Paling banyak, kata Deden, di wilayah Ciputat, Serua dan Serpong Utara.

“Kita sudah bergerak semua. Sampai saat ini 60 titik fogging di Tangsel,” ujar Deden. 

Selain fogging, untuk meminimalisir kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Deden mengajak masyarakat untuk menjadi Juru Pemantau Jentik di setiap satu rumah. Selain itu, lanjut Deden Puskesmas juga memiliki peran untuk memberikan penyuluhan terkait DBD dan bagaimana untuk mencegah penyebaran jentik.

“Minimal satu rumah ada satu Jumantik. Lalu, di puskesmas ada program DBD yang mengedukasi masyarakat,” terangnya.

Jika ada masyarakat yang ingin lakukan fogging di area rumahnya, Deden langsung mengarahkan untuk segera menghubungi Puskesmas terdekat.

“Jadi lapor ke Pak RT atau RW, kemudian hubungi Puskesmas,” imbuhnya.

Dari data yang dimiliki Dinkes Tangsel, pada bulan Januari 2019, terdapat sekitar 90 pasien yang positif DBD yang dirawat di RSUD, RS Swasta, maupun Puskesmas. Sementara di RSU Tangsel hingga kini sudah tangani lebih dari 157 pasien DBD dan dua orang dinyatakan meninggal dunia. 

Reporter: Ade Indra Kusuma
Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...