Sudah Dua Warga Meninggal, RSU Tangsel Overload Rawat 157 Pasien DBD di Selasar

Date:

Pasien di RSUD Kota Tangerang
Foto ilustrasi: pasien DBD di RSUD Tangerang. (Dok.BantenHits.com)

Tangsel – Demam berdarah dengue atau DBD telah merenggut dua nyawa warga Kota Tangerang Selatan. Sementara, 157 pasien lainnya hingga Selasa, 29 Januari 2019 tercatat menjalani perawatan di RSU Tangsel.

Jumlah ini belum termasuk data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, yakni sebanyak 90 pasien.

Korban meninggal pertama seorang balita asal Serua, Ciputat. Terkini, Andre Fernanda Sugara (24), warga Jalan Onta Raya, RT04 RW06, Nomor 16, Pondok Ranji, Ciputat Timur meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan, Senin 28 Januari 2019.

Meski demikian, pihak Pemerintah Kota Tangsel belum menetapkan DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB).

BACA JUGA: Pemkot Tangsel Belum Tetapkan KLB DBD, Dinkes dan RSU Tangerang Beda Data soal Jumlah Korban

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis (Yanmed) RSU Tangsel Imbar Umar Gozali dihubungi BantenHits.com, Selasa 29 Januari 2019 mengatakan, jumlah pasien DBD di Kota Tangsel meningkat sejak tiga bulan terakhir, yakni mulai Oktober 2018.

“Hingga hari ini RSU Tangsel sudah tangani sampai 157 pasien,” kata Imbar. 

Pihaknya menjelaskan, menampung 157 pasien DBD membuat ruang kamar inap di RSU Tangsel penuh. Hal ini masih ditambah dengan pasien DBD dari luar Tangsel yang terus berdatangan.

“Dari 157 pasien ini ada 16 orang datang pada pekan ketiga Januari 2019. Sebanyak 10 orang berasal dari Tangsel, sisanya dari Depok dan Bogor. Ada yang dewasa dan banyak juga anak-anak,” ungkapnya. 

Tidak ada ruang kosong untuk menampung pasien, membuat pihak RSU terpaksa merawat mereka di lorong-lorong rumah sakit. Dengan menggunakan kasur ranjang, para pasien itu mengamar di luar kamar. 

“Kita overload , karena jumlah pasien yang tidak sebanding dengan ruang yang tersedia. Jadi lucu, masa pasien rawat inap di selasar rumah sakit karena tidak mendapatkan ruang rawat inap,” katanya. 

Reporter: Ade Indra Kusuma
Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related