Cilegon – Penyebab kebakaran Kapal Motor Penumpang KMP BSP I di Perairan Selat Sunda diakibatkan adanya korsleting dari kabel lampu di ruang mesin hingga mengeluarkan percikan api.
Hal itu dikatakan Parinton Situngkir, Kepala Cabang PT Tri Sumaja Lines Merak, selaku perusahaan yang menaungi KMP BSP I yang beroperasi di Lintasan Penyeberangan Merak-Bakahueni.
“Kejadiannya itu jam 17.30, api berhasil dipadamkan jam 18.00, 18.30 WIB pendinginan, kalau saya lihat pemadaman hanya membutuhkan waktu setengah jam,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media di Pelabuhan Merak, Jumat, 8 Februari 2019.
Situngkir mengungkapkan, setelah melihat adanya percikan api, para ABK langsung dengan cepat melakukan pemadaman api sehingga api tidak menjalar ke bagian yang lain.
“Percikan api dari listrik kabel lampu di situ (ruang mesin) , jadi kalau mesin mesin nggak kena, hanya kabel-kabel aja yang terbakar ” ungkapnya.
Saat disinggung kepanikan penumpang kapal saat terjadinya kebakaran kapal, Situngkir kembali mengungkapkan bahwa saat peristiwa kobaran api tidak terlalu besar, namun saja kepulan asap cukup besar sehingga membuat sebagian penumpang panik.
“Kalau api itu seperti bakar plastik cuma karena di atas mesin akhirnya agak susah untuk menanganinya, diambil pemadam seperti apar itu habis 15 tabung cuma saking tertutup mesin itu asap banyak itu yang bikin orang panik,” tandasnya.
Sementara pada bagian lain, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Herwanto mengatakan paska terjadi kebakaran pihanya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi termasuk nahkoda KMP BSP l.
“Beberapa kru kapal dan nahkoda memang sudah kita lakukan pemeriksaan, tapi kalau untuk secara teknisnya KNKT yang melakukan pemeriksaan pada Senin, 11 Februari 2019 nanti. Nah hasil pemeriksaan awal kita ini akan dijadikan dasar oleh KNKT,” jelasnya.
Reporter: Iyus Lesmana
Editor: Darussatlam Jagad Syahdana
