Pandeglang – Sebanyak 100 unit Hunian Sementara atau Huntara yang dibangun Bank Nasional Indonesia (BNI) di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang telah siap dihuni. Menyusul, bangunan yang dibuat untuk meringankan korban tsunami selat sunda ini baru saja diresmikan dan dilakukan serah terima dari BNI kepada Pemkab Pandeglang, Senin, 11 Februari 2019.
Baca Juga : Data Akan Diserahkan Ke Pemprov Banten, Pemkab Pandeglang Catat 1.033 Rumah Warga Rusak Akibat Tsunami
Pimpinan Wilayah BNI Jakarta dan Bumi Serpong Damai (BSD) Hendri Panjaitan mengatakan, jumlah huntara yang diresmikan sebanyak 100 unit. Dari jumlah itu, 80 unit masuk ke Desa Sumber Jaya, dan 20 unit lainnya masuk ke Desa Tunggal Jaya.
“Huntara ini sebagai wujud support dalam meringankan penderitaan korban tsunami. Mudah – mudahan bantuan inu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Pandeglang khususnya Kecamatan Sumur,” kata Hendri dalam keterangan Pers yang diterima BantenHits.
Hendri berharap usai diresmikannya huntara ini mampu mendorong BUMN lainnya agar dapat melengkapi fasilitas pelengkap huntara. Mengingat perusahaan BUMN di Indonesia sangatlah banyak.
“Dengan begitu perusahaan lainnya juga ikut andil dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan fasilitas penunjang lainnya,” ujarnya.
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita menegaskan Huntara yang dibangun BNI ini murni untuk masyarakat terdampak tsunami selat sunda agar tidak tinggal di zona merah atau rawan.
“Kami berharap masyarakat tidak termakan isu hoaks, tidak terprovokasi mengenai kabar miring tentang huntara. Seyogianya kami tidak akan mengambil milik masyarakat,” tegasnya.
Penulis : Engkos Kosasih
Editor : Fariz Abdullah