Pandeglang – Pernyataan Bupati Pandeglang Irna Narulita agar Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Pandeglang tidak genit dan harus meminta ijin kepadanya jika ingin memanggil anak buahnya, memicu polemik.
BACA JUGA: Camat-camat di Pandeglang Dipanggilin, Bupati Bilang Bawaslu Jangan Genit dan Cari Nama
Warganet yang mayoritas warga Kabupaten Pandeglang, ramai-ramai memberi semangat serta dukungan kepada Bawaslu. Dukungan untuk Bawaslu bahkan telah memunculkan hastag atau tagar #KamiBersamaBawaslu.
“Saya bersama Bawaslu Kab. Pandeglang, ciptakan pemilu bersih…Semangat terus Bawaslu, biarin aja orang mau ngomomg Bawaslu jangan genit, seolah-olah mau cari nama,” tulis akun Facebook Yogie Eka Martien Subrata.
Selain Yogi, Ketua Umum PMII Pandeglang, Basyir melalui akun Facebooknya menyebut, PMII bersama Bawaslu Pandeglang, ia juga meminta Bawaslu agar menuntaskan dugaan ketidak netralan para camat tersebut.
“PMII Pandeglang bersama Bawaslu, tuntaskan. Kami tidak genit, kami abdi negara bukan penguasa. Ngeekkkk,” tambahnya.
Sebelumnya, Irna Narulita mengatakan, Bawaslu harus meminta izin dirinya terkait pemanggilan lima camat yang diduga berpolitik praktis.
Kelima Camat itu, yakni Camat Cigeulis Kosasih, Camat Cikedal Surya, Camat Cimanggu Suheli, Camat Cibaliung Djaya, dan Camat Munjul Aan Suandi.
“Saya udah bilang, Bawaslu tidak boleh memanggil Camat tanpa se-izin saya. Bawaslu jangan genit, manggil-manggil seenaknya,” kata Irna di Labuan, Rabu, 13 Februari 2019.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana