Lebak- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kabupaten Lebak mencatat 202 SMPN dan 778 SD di Kabupaten Lebak akan diperbaiki pada tahun 2019. Dana perbaikan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Banten.
“Rp. 70 Miliyar sudah dipersiapkan untuk menuntaskan sekolah rusak di Kabupaten Lebak baik SMP maupun SD,”kata Wawan kepada awak media, Kamis, 14 Maret 2019.
Tidak hanya penuntasan sekolah rusak, Wawan mengaku juga tengah fokus peningkatan honor guru tidak tetap (GTT) dengan anggaran Rp. 30 miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Lebak.
“Ya, kalau dari APBD Rp. 30 miliar kita fokuskan untuk GTT,”ucapnya.
Baca Juga: Dindikbud Lebak Minta Masyarakat Lestarikan Seni Tradisional
Yang jelas, Wawan merinci di tahun 2019 ini Pemkab Lebak mengalokasikan anggaran senilai 100 miliar untuk beberapa program yakni Rp. 20 miliar dari anggaran DAK untuk pembangunan tingkat SMP yang diantaranya mulai dari penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), sebanyak 5 ruang, rehab ruang kelas dengan jumlah 120 ruang sedangkan rehab laboratorium IPA 10 ruang. Sedangkan untuk pembangunan SD senilai Rp. 40 miliar dari DAK, Rp. 30 miliar dari APBD dan Rp. 10 miliar dari Bankeu.
“Intinya kita akan tuntaskan bangunan sekolah diwilayah Kabupaten Lebak berdasarkan data yang sudah tercatat,”pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah
