Serang- Kepala Dinas Pertanian atau Kadistan Provinsi Banten Agus Tauchid memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Senin, 1 April 2019. Pejabat esselon II ini dipanggil lantaran kedapatan bergabung dan aktif dalam grup WhatsApp yang diduga untuk memenangkan Mohammad Fadlin Akbar Caleg DPD RI.
Agus memenuhi panggilan Bawaslu dan mengikuti prosea klarifikasi selama 1 jam. Ia mengaku menjawab seluruh pertanyaa yang dilontarkan tim pemeriksa Bawaslu.
Namun, kepada awak media, Kepala Dinas Pertanian Banten ini terus menerus mengelak tidak tahu tentang grup WhatsApp ‘DPD RI utk Kang Fadlin WH’ yang dibuat Faturohman pejabat Kasi TU KCD Dindikbud Banten wilayah Serang-Cilegon.
“Di tanya sesuai berita aja, saya jawab (ke Bawaslu Banten) tidak tau, kita jawabnya semua tidak tau,” ujar Agus kepada awak media, temui di Bawaslu Banten jalan Kelapa dua kota serang, Senin 1 April 2019.
Bahkan, Ia mengaku belum sempat komen bahkan belum sempat membuka grup WA, namun Ia sudah di keluar hanya hitungan menit setelah dirinya masuk grup.
“Tau tau hilang (grup WA), tidak tau (yang buat grup) anehkan. Selaku warga negara ya kita harus penuhi, kita tidak boleh menghalangi sebuah peroses,”pungkansya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Provinsi Banten melakukan pemeriksaan terhadap salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Banten yang diduga terlibat untuk memenangkan salah satu calon DPD RI Mohammad Fadlin Akbar.
Pemeriksaan dilakukan kepada Fatturohman, Kasubag Tata Usaha (TU) Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Banten wilayah Serang-Cilegon yang disebut-sebut telah membuat dan menjadi admin group whatsapp ‘DPD utk Kang Fadlin WH’.
Editor: Fariz Abdullah