Survei LKPI, Prabowo-Sandi Unggul 17,2 Persen dari Jokowi-Ma’ruf

Date:

LKPI ketika memaparkan hasil survei. (Istimewa).

Pandeglang- Lembaga Kajian Pemilu Indonesia atau LKPI melakukan survei untuk mengetahui perolehan suara calon presiden dan wakil presiden. Melibatkan 2426 responden dengan Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 1.99 % pada tingkat kepercayaan 95 % hasil survei menunjukan keunggulan untuk pasangan nomor urut 02 sebesar 17, 2 persen.

Survei yang dilakukan dari tanggal 20 Maret hingga 3 April 2019 dilakukan dengan wawancara tatap muka olehh surveyor terlatih dengan Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 35% dari total sample oleh penyelia surveyor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

“Tingkat Eletabilitas Pasangan Joko Widodo-Maruf Amin hanya berkisar 40,9 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 58,1 persen dan tidak memilih 1 persen,” ujar Direktur Eksekutif LKPI, Tubagus Alvin dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Jumat, 5 April 2019.

Alvin mengatakan banyak faktor yang menyebabkan merosotnya tingkat keterpilihan Joko Widodo-Maruf Amin, diantaranya soal arah negara di bawah kepemimpinan Jokowi.

Hasil survey LKPI kata Alvin, sebanyak 58,1 persen masyarakat berpendapat bahwa Negara Indonesia saat ini sedang berjalan ke arah yang salah seperti, bertambahnya hutang negara, tingginya tingkat korupsi yang kian merajalela, mempermudah masuknya tenaga kerja asing di Indonesia serta maraknya jual beli jabatan di pemerintahan dari tingkat desa sampai ke tingkat pusat.

“Tingkat pendapatan dan perekonomian keluarga yang sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia sebesar 85,5 % selama kurun waktu 4 tahun terakhir juga menjadi alasan masyarakat tidak percaya lagi dengan Jokowi,”jelasnya.

Masyarakat Tidak Puas Kinerja Jokowi

Dari hasil suvei juga terkuak ketidakpuasan masyarakat dalam keadaan negara saat ini di bawah Kepemimpinan Joko Widodo  menyangkut berkembangnya ideologi khilafah yang sangat meningkat sehingga mengancam ideologi Pancasila dan suburnya politik identitas dalam kehidupan sosial Politik.

“Hal ini tercermin dari temuan survei sebanyak 79,1 % sehingga mengakibatkan ketidakpuasan masyarakat mencapai 65,6 persen,”ungkapnya.

Disisi lain, Alvin juga mengungkapkan sumber perolehan dana dalam melakukan survei kali ini. Karena dia menyebut, selama ini belum ada lembaga survei yang menjelaskan dari mana dana penelitian didapat.

“Yang pertama, dana didapat dari sumbangan donatur yang terdiri dari pengusaha-pengusaha yang tidak ingin disebutkan namanya. Yang kedua, dana dari LKPI sendiri,”katanya.

Baca Juga: Survei Internal, Mulyadi Jayabaya Akui Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Lebak Baru 54 Persen

Menurutnya, para pengusaha menginginkan survei yang independen untuk menentukan kebijakan usahanya di tanah air.

“Ini juga penting bagi mereka untuk mengambil kebijakan terkait investasinya di Indonesia,” pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ketika Pj Gubernur Harus Hitung Sendiri Uang Santunan untuk 13 Penyelenggara Pemilu di Banten yang Wafat

Berita Banten - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Banten berlangsung...

Anggota KPPS di Kadipaten Cilegon Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Berita Cilegon - Santo (23) warga Lingkungan Kadipaten, Kelurahan...

Ramai Nama Baru Kalahkan Suara Mantan Gubernur Banten di Real Count Sementara KPU

Berita Banten - Real count hasil Pemilu 2024 KPU...

Real Count KPU Hampir 50 Persen, Airin Rachmi Diany Caleg DPR RI Paling Digdaya di Banten

Berita Banten - Airin Rachmi Diany menjadi Calon Anggota...