Bersih-bersih Balong Ranca Lentah, Organisasi Pecinta Alam Kumpulkan 20 Kantong Sampah

Date:

Organisasi Pecinta Alam di Kabupaten Lebak ketika melakukan aksi bersih-bersih Balong Ranca lentah. (Fariz Abdullah/BantenHits).

Lebak- Sejumlah organisasi pecinta alam di Kabupaten Lebak menggelar aksi bersih-bersih di Balong Ranca Lentah, Minggu, 14 April 2019. Tujuannya agar wisata yang berada di pusat kota Rangkasbitung ini nyaman dikunjungi.

Selain itu, aksi bersih-bersih yang dilakukan Palapa La Tansa Mashiro, Kompak, Mahapeka, Pacet Adventure, Expecia, Apis, Mellificia serta Sispala beberapa sekolah ini juga merupakan bentuk kepedulian lintas organisasi pecinta alam terhadap balong yang digadang-gadang akan dipasang air manur menari.

“Selama seharian kita bersihkan sampah, terkumpul 20 kantong tresbek berukuran besar,”kata Zaenal Muttaqin koordinator aksi kepada BantenHits, Senin, 15 April 2019.

Zaenal menegaskan meski tak sempat mendapat dukungan dari pemerintah daerah khususnya BPBD Kabupaten Lebak, namun aksi bersih-bersih tetap berjalan lancar mengingat kondisi balong ranca lentah yang sudah tercemar dan ditumpuki sampah-sampah non organik.

“Kami awalnya mengharapkan Pemerintah terkait yang mempunyai alat perahu bisa turut membantu memfasilitasi, tapi nyatanya ajuan kami tidak ditanggapi,”katanya.

Baca Juga: Desain Air Mancur Menari Balong Ranca Lentah Rampung, Pemkab Lebak Butuh Dana Rp. 1 Miliar

Padahal, sambung Zaenal kegitan ini juga sebagai salah satu upaya dalam mengoptimalkan sektor Pariwisata yang ada di Kabupaten Lebak sesuai dengan visi Bupati yang ingin menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.

“Dari hasil aksi, banyak diketemukan sampah non organik, mulai dari sedotan, plastik hingga puntung rokok. Ini mengindikasikan bahwa wisatawan dan pedagang adalah yang paling berkontribusi terhadap sampah,”jelasnya.

“Kami berharap masyarakat bisa terus menjaga kebersihan secara berkelanjutan,”sambungnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related