Serang- Romli Husen (32) warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat harus berurusan dengan pihak kepolisian Polres Serang setelah nekat membunuh Samsudin (44) warga Kampung Keramat, Desa Dadu Agung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang.
Samsudin yang diketahui sebagai seorang ustaz itu tewas dengan luka bacok disekujur tubuhnya, Kamis, 2 Mei 2019.
Belum diketahui pasti penyebab Romli nekat menghabisi nyawa Ustaz Samsudin yang diduga guru spiritualnya itu. Dugaan sementara Romli mengidap depresi karena bercerai dengan istrinya.
Kapolsek Pabuaran AKP Yudha Hermawan menuturkan pelaku ini merupakan seorang pendatang yang berniat bertamu ke kediaman Ustaz Samsudin untuk berkonsultasi dan bersilaturahmi usai bercerai dengan sang istri.
“Pembacokan itu terjadi dini hari saat keluarga korban tengah beristirahat. Pelaku warga Bogor, dia datang ke rumah korban untuk silaturahmi,”Kata Yudha saat dikonfirmasi, Jumat 3 April 2019.
Yudha menerangkan korban ditemukan pertama kali oleh istrinya dengan kondisi berlumuran darah akibat luka bacokan di ruang dapur. Shock melihat kondisi sang suami, istri korban berteriak histeris dan meminta pertolongan warga.
Baca Juga: Istri dan Anak Pergi, Guru Ngaji di Serang Tega Gagahi Anak Yatim
Warga yang mendengar teriakan istri korban langsung datang dan membawa ustaz Samsudin ke Rumah Sakit Dr Drajat Prawiranegara untuk mendapatkan pertolongan. Namun takdir berkata lain, nyawa sang Ustaz tak bisa diselamatkan.
“Sedangkan pelaku saat ini masih dalam perawatan di RSUD Banten akibat d hakimi masa,”ujarnya.
Warga yang kesal dengan tingkah Romli itu, langsung melayangkan bogem mentah secara bertubi-tubi hingga mengalami kritis. Bahkan sebelum dijemput pihak kepolisian warga mengikat pelaku di sebuah tiang listrik.
Editor: Fariz Abdullah
