Serang- Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku kecewa dengan keberadaan kendaraan umum Bus Murni Jaya. Pasalnya salah satu kendaraan umum fenomenal itu kerap kali ugal-ugalan dan menimbulkan korban jiwa saat beroperasi.
Belum lama ini, kendaraan yang kerap kali ngetrek saat bertemu rivalnya bus Asli Prima di jalanan itu terlibat kecelakaan beruntun di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) hingga menewaskan satu orang kondektur.
Baca Juga: Dua Mobil Bus Murni Jaya Terlibat Kecelakaan Beruntun di Serang, Satu Kondektur Tewas Terjepit
Pria yang akrab disapa WH itu menyarankan kepada Kadishub Provinsi Banten untuk mencabut operasi kendaraan karena sering meresahkan masyarakat di jalan.
“Saya merasa kecewa karena selalu ada korban tiap bulannya, saya meminta agar mencabut operasi kendaraan itu,”katanaya kepada awak media, di KP3B Senin, 6 Mei 2019.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengaku akan membicarakan keinginan Gubernur Banten kepada Kementrian Perhubungan di Jakarta.
“Aturanya kendaraan yang bersangkutan yang kena. Pak Gubernur mintanya gitu, mencabut kendaraan yang sering kecelakaan. Kita maunya ada penambahan kendaraan lain, tapi orang – orang selatan belum bisa nerima,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah