Kapal Tangker di Merak Terbakar, Barang Berharga dan Dokumen Penting Jadi Abu

Date:

Petugas Kepolisian saat memasang garis polisi pada kapal tengker yang terbakar. (Iyus Lesmana/BantenHits).

Cilegon- Sebuah Kapal Motor Tangker (MT) di Pelabuhan Merak terbakar, Sabtu, 18 Mei 2019. Kapal yang tengah melakukan perbaikan di galangan kapal PT Timas Merak itu mengalami kebakaran hebat diduga akibat korsleting listrik.

Deden pengurus kapal mengatakan sebelum terjadi kebakaran sekira pukul 11:00 WIB terdapat beberapa pekerja sedang melakukan pekerjaan pengecetan di ruang akomodasi kapal yang belakangan diketahui milik PT Sinergi Permata Mulia (SPM).

“Ada pekerja yang lagi kerja pengecetan di ruang akomodasi kapal. Kalau saya sendiri ada di ruang anjungan kapal. Saat itu saya mendengar ada abk teriak api dari bawah, dan saya langsung keluar ruangan untuk menyelamatkan diri,”ujarnya.

Deden menduga kobaran api diduga berasal dari korsleting listrik dari sebuah alat kerja yang terdapat di ruangan akomodasi kapal sehingga menimbulkan percikan api dan menyambar cairan kimia yang terletak di ruangan tersebut.

“Kapal mau pengecetan kan harus ada boiler supaya menyerap suhu udara yang berada didalam ruangan. Kemungkinan pericikan api menyambar cairan Thinner untuk mengecat ruangan dan langsung terbakar, kami tidak sempat memadamkan api dengan apar karena api cepat membesar,”bebernya.

Sementara Fatono salah seorang pekerja mengatakan saat itu dirinya berada di ruang kamar mesin kapal. Kobaran api yang terus membesar membuat ia dan pekerja lainnya panik dan langsung menyelamatkan diri.

“Banyak yang kebakar termasuk handphone saya dan surat penting lainnya tidak bisa diselamatkan karena kobaran api cepet membesar,”ujarnya.

Ditempat yang sama Kanit Tindak Subditgakkum  Polda Banten AKP Tohirudin mengatakan petugas kepolisian dari Polairud Polda Banten yang mendapatkan informasi langsung mendatangi TKP untuk masang garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut.

“Kita masih melakukan penyelidikan ya, memang ada beberapa benda semacem kipas angin dan blower berdasarkan keterangan saksi mengatakan seperti itu, tapi kita kroscek dulu benar atau tidak. Jika perlu kita kerjasama dengan puslabfor melakukan penyelidikan serta untuk mengetahui penyebabnya apa,” ujarnya.

Tohir menambahkan terdapat beberapa saksi yang konfirmasi dilokasi kebakaran menyebutkan bahwa kebakaran kapal tersebut terjadi akibat korsleting listik.

“Meskipun saksi menyebutkan ada korsleting listrik, tapi kita tidak menyimpulkan itu. Kita akan periksa saksi-saksi yang ada di kapal saat kebakaran terjadi,” imbuhnya.

Untuk diketahui, duua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Cilegon,  diterjunkan untuk memadamkan api. Kebakaran hebat itu telah menghanguskan anjungan dan ruang akomodasi beserta seluruh isinya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...