Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan investigasi terkait formulir kartu keluarga (KK) yang dijual belikan dilapak Fotokopi dibelakang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pandeglang.
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyebut tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas apabila pihak Disdukcapil terbukti melakukan tindakan pungli.
“Sudah di investigasi oleh kami, ya nanti sesuai aturan saja. Jika terjadi temuan ternyata dari pihak internal Disdukcapil kita akan melakukan sesuai dengan aruran yang berlaku apakah itu nanti akan di pecat atau bagaimana,”kata Tanto, Jumat, 17 Mei 2019.
Tanto mengaku merasa prihatin terhadap prilaku Disdukcapil yang diduga melakukan tindakan pungli itu. Pasalnya, permasalahan itu bukanlah kejadian yang pertama di lingkungan Disdukcapil Pandeglang.
“kita merasa prihatin dengan permasalahan ini, apalagi pada saat dulu pernah ditemukan juga calo KTP,”keluh Tanto.
Baca Juga: Sekda Pandeglang Tak Percaya Ada Praktik Jual Beli Formulir F-1.16 di Lapak Fotokopi Disdukcapil
Bahkan dari kejadian itu merupakan sebuah cambuk keras bagi Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Kendati demikian, dibutuhkan pengawasan khusus. Bahkan Tanto mengecam Disdukcapil gagal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Permasalahan ini tamparan keras bagi pemerintah daerah, ini harus adanya pengawasan khusus kepada Disdukcapil, pelayanan diberikan Khusus kepada masyarakat, walau pelayanan sudah baik. Tapi, dengan adanya kejadian seperti ini berarti Disdukcapil cacat dalam pelayanan,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
