Judi Sabung Ayam Menggila di Tangerang; Peserta Banyak dari Jakarta, Taruhan Capai Rp 2,5 Juta

Date:

Tempat Judi Sabung Ayam di Pandeglang Digerebek
Tujuh orang diamankan saat polisi menggerebek tempat judi sabung ayam di Sukaresmi, Pandeglang. (Banten Hits/Engkos Kosasih)

Tangerang – Beberapa bulan terakhir, masyarakat Kabupaten Tangerang, terutama yang tinggal di Kecamatan Pakuhaji, Teluk Naga, Kosambi, Mauk, dan Kutabumi, resah menyusul maraknya judi sabung ayam di lingkungan mereka.

BantenHits.com menelusuri informasi, sejumlah titik di lima kecamatan tersebut sudah dikenal sebagai tempat judi sabung ayam dengan sebutan ‘kelas berat’, karena melibatkan peserta hingga Jakarta dengan taruhan mencapai Rp 2,5 juta untuk setiap orangnya dalam setiap sekali aduan.

“Satu lokasi bisa buka sampai empat kalangan,” ungkap sumber BantenHits.com di Kecamatan Pakuaji, Minggu sore, 30 Juni 2019.

Lokasi judi sabung ayam yang dikenal dengan sebutan kelas berat di antaranya Kawasan Kancil, yang berada di Kecamatan Pakuhaji; Lemo di Kecamatan Teluk Naga; Cengklong di Kecamatan Kosambi; Kiara Payung, di Kecamatan Pakuhaji; Rawa Kidang di Kecamatan Mauk; dan Kutabumi di Kecamatan Pasar Kemis.

“(Lokasi) ngadu ayam banyak posnya. Ada yang besar-besaran (taruhannya). Pake rumusan,” terangnya.

Aparat Diminta Bertindak

Sementara, Minggu, 30 Juni 2019, kepolisian dilaporkan menggerebek sebuah lokasi judi sabung ayam di Desa Teluk Naga, RT. 06, RW. 01, Kecamatan Teluk Naga, Minggu, 30 Juni 2019.

Dalam penggerebekan tersebut, 11 peserta judi sabung ayam diamankan. Petugas juga menyita puluhan sepeda motor dari lokasi kejadian.

Ormas Gema Palu mengapresiasi penggerebekan arena judi sabung ayam yang dilakukan jajaran Polres Metro Tangerang. Namun, Gema Palu meminta kepolisian menggerebek seluruh arena judi sabung ayam, terutama arena yang disebut taruhannya besar-besaran.

“(Jangan sampai muncul kesan) yang kecil digerebekin, yang besar-besaran didiemin,” kaya Ketua Gema Palu M. Djamin kepada BantenHits.com melalui sambungan telepon, Minggu sore, 30 Juni 2019.

Menurut Djamin, lokasi sabung ayam yang digerebek kepolisian di Desa Teluk Naga, kategorinya masih kelas kecil-kecilan.

“Itu mah yang ngediriin anak-anak. Ini mah kelas orok pada iseng-iseng. Taruhannya paling Rp 300 ribu. Kami harap gerebek secara keseluruhan, ” tegasnya.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rahim saat dihubungi BantenHits.com mengaku, jajarannya tidak melakukan penggerebekan judi sabung ayam di wilayah Teluk Naga yang merupakan wilayah hukum Polres Metro Tangerang ini.

Kasubag juga sudah memastikan jajaran Polsek Teluk Naga juga tidak menangani kasus penggerebekan arena judi yang ada di Desa Teluk Naga.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related