Cilegon – NY, seorang bayi berusia tujuh bulan ditemukan tewas terapung di dalam bak mandi di Lingkungan Bentola, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa pagi, 20 Agustus 2019.
Selain sang balita dalam kondisi tak bernyawa, ditemukan juga ibunya Defika Sari, dalam keadaan pingsan berlumuran darah karena terluka.
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Zamrul Aini saat dikonfirmasi awak media di lokasi kejadian mengungkapkan, pada tubuh korban bayi tidak ditemukan luka secara kasat mata.
Namun, untuk ibu bayi, Zamrul mengungkapkan, saat ditemukan di kamar mandi kondisinya menderita luka sayatan pada lengan. Diduga ibu korban akan melakukan percobaan bunuh diri. Namun, Zamrul tak merinci soal luka sayatan tersebut.
“Kalau di anak luka kasat mata tidak ada, cuma kita akan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Namun ibunya terdapat luka sayatan di tangan karena silet diduga akan melakukan percobaan bunuh diri,” ungkap Zamrul.
Untuk kepentingan penyelidikan, saat ini jenazah balita dilarikan ke RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kota Serang untuk dilakukan autopsi. Sementara ibunya dirawat di RS Kurnia, Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Peristiwa yang membuat geger warga Lingkungan Bentola diketahui setelah nenek korban bernama Masroniah (49), menemukan korban dalam keadaan terapung di dalam bak kamar mandi.
Tak jauh dari bak mandi, Masroniah juga menemukan ibu korban tergeletak tak sadarkan diri dengan kondisi pingsan dan berlumuran darah karena terluka.
“Ibunya mau mandikan anaknya, pas dicek dipanggil oleh bapak korban dan nenek korban tidak merespons. Pas diperiksa ke kamar mandi keduanya ditemukan sudah tidak sadarkan diri. Di rumah sakit dinyatakan meninggal anaknya namun ibunya selamat dan masih dirawat di rumah sakit,” jelas Zamrul.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana