Cilegon – Ratna Simanjuntak, seorang janda pedagang sembako ditemukan tewas bersimbah darah di toko sekaligus rumahnya di Perumahan Pondok Cilegon Indah (PCI), Blok D, RT 02 RW 05, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa, 27 Agustus 2019 sekitar pukul 9.00 WIB.
Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka pada tubuh korban, di antaranya di leher dan perut. Polisi masih belum bisa menyimpulkan motif penemuan mayat dengan luka sayat ini.
BACA JUGA: Janda Pedagang Sembako Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Cilegon Indah
Polres Cilegon langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan kasus tersebut dengan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Semua alat bukti kita amankan dan nanti dikumpulkan untuk dijadikan satu kesimpulan. Barang bukti antara lain ada benda tajam seperti pisau, baju korban yang terkena darah dan benda-benda yang ada bercak darahnya di sekitar korban,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Zamrul Aini saat dikonfirmasi di lokasi.
Petugas juga disebut telah mengamankan sebuah kamera CCTV yang berada di seberang lokasi.
Sementara di tempat yang sama Kapolres Cilegon Rizki Agung Prakoso mengungkapkan, untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban saat ini jenazah korban sedang dilakukan outopsi di RSUD Serang. Pasalnya saat ditemukan pada tubuh korban ditemukan beberapa luka.
“Korban ditemukan bersimbah darah oleh anaknya sendiri dengan luka di bagian leher dan perut, sementara saat ini jenazah korban diautopsi di RSUD Serang untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya seperti apa,” ungkap Rizki.
Kapolres menambahkan selain dilakukan autopsi, saat ini para penyidik dari Satreskrim Polres Cilegon telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi seperti tetangga dan kerabat korban.
“Penyidik lagi mencari latar belakang korban seperti apa di lokasi memang ditemukan bercak darah milik korban,” imbuhnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
