Lebak- Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Lebak melakukan pembinaan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) indisipliner. Sedikitnya 50 abdi negara tercatat bolos atau mangkir dari pekerjaan lebih dari 5 hari periode Januari hingga Juni 2019.
Kepala BKPP Lebak, Edi Wahyudi mengatakan ke 50 PNS yang bolos kerja itu tentunya akan mendapatkan sanksi. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
“Ada tahapannya juga untuk saat ini ke 50 PNS kita berikan pembinaan preventif, berikan motivasi agar kembali bergairah untuk bekerja,”kata Edi saat membuka kegiatan di Mutiara Cottage, Pandeglang, Jumat, 30 Agustus 2019.
Menurutnya, pembinaan ini perlu dilaksanakan mengingat BKPP sebagai implementasi dari rumahnya PNS memiliki peran untuk melakukan pembinaan secara menyeluruh.
“Ini juga untuk mengetahui apakah proses atau prosedur formal dilakukan dengan benar sehingga pembuktian materiil dalam rangka penentuan keputusan/sanksi berkeadilan,”tuturnya.
Edi berharap dengan adanya kegiatan pembinaan ini para PNS yang terbilang membandel ini tidak lagi mengulangi pelanggaran yang sama di kemudian hari.
“Karena memang tujuannya sebagai sarana evaluasi bagi penerapan hukumam disiplin bagi PNS yang indisipliner dan terciptanya keselarasan antar motivasi, etos kerja dan kinerja PNS Lebak yang telah memiliki catatan hukuman disiplin karena ketidakhadiran,”pungkasnya.
Sementara Sekda Lebak, Dede Jaelani mengatakan pembinaan ini seyogianya juga untuk mewujudkam PNS yang handal, profesional, dan bermoral.
Karena, sambung Dede sebagai penyelenggara pemerintahan perlu menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik.
“Jadi PNS sebagai unsur aparatur negara dituntut untul memiliki sikap disiplin, jujur, adil, transparan dan akuntabel dalam melaksanakan tugas,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah
