Cilegon – Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM di Kota Cilegon menuntut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru, Faturrohman bertanggung jawab atas pernyataannya yang mengatakan bahwa LSM di Cilegon membuat kisruh dunia industri.
Kepada awak media, Ulung salah seorang perwakilan LSM se-Cilegon mengatakan bahwa pernyataan Faturrohman tersebut telah menyinggung banyak LSM di Cilegon. Pihaknya akan menyomasi pernyataan tersebut dengan melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kadin Paradigma Baru di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
“Kami akan melakukan aksi atau pun perhitungan terhadap ucapannya Haji Maman (sapaan akrab Faturrohman), dalam waktu dekat kita siap mengadakan aksi besar-besaranan terhadap Kadin Paradigma,” ujarnya di salah satu rumah makan di Cilegon, Jumat, 13 September 2019.
Ulung menegaskan, gabungan LSM mendesak ucapan tersebut dicabut dan segera memberikan klarifikasi, sehingga tidak ada anggapan LSM membuat gaduh dunia industri. Pernyataan Fatturohman tersebut, seolah-olah LSM di Cilegon justru menghambat jalannya roda perekonomian di Cilegon.
“Kami mohon kepada yang membuat statemen agar menyaring dulu apa yang dia sampaikan, jangan seolah-olah kita dijadikan yang selalu membuat gaduh di industri,” kata dia.
Sementara terpisah, Ketua Kadin Paradigma Baru, Faturrohman menganggap bahwa ketersinggungan sebagian LSM dianggap baik. Justru, kata dia, yang tidak tersinggung patut diragukan.
“Berarti bagus dia kan nggak seperti itu, itu kan bagus yang nggak bagus itu yang nggak keberatan. Berarti kan kritiknya bagus dan tanggap itu harus dirangkul diajak kerja sama untuk memperbaiki suasana di Cilegon,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
